BANGKALAN, Beritalima.com–Sebanyak 50.000 keluarga penerima manfaat (KPM) di Jawa Timur menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) plus.
PKH plus merupakan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk mengatasi masalah kemiskinan sasaran keluarga lanjut usia atau lansia.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjelaskan, Setelah dirinya ditetapkan sebagai pemenang oleh KPU. Pihaknya langsung koordinasi dengan Wakil Presiden (Jusuf Kalla, red) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).
Hal itu dilakukan, karena angka kemiskinan pedesaan di Jawa Timur masih sangat tinggi dan sangat rentan terjadi kemiskinan kembali.
Maka dari itu, kata Khofifah, pihaknya menyiapkan program PKH plus. “Rekomendasinya adalah dengan PKH plus untuk lansia,” jelas Khofifah, Selasa (30/7/2019) usai peringati hari lanjut usia nasional ke-23 di Pendopo Agung Bangkalan.
Dikatakan dia, KPM terbanyak di wilayah Madura adalah Kabupaten Bangkalan yaitu sebanyak 7.725 orang penerima. “Paling banyak itu di Bangkalan,” ungkapnya.
Nominal bantuan yang diberikan kepada penerima PKH plus yaitu sebesar Rp 2 juta per tahun. Proses pencairannya melalui rekening Bank Jatim dengan empat kali pencairan.
“Ini adalah cara untuk menghindari kemungkinan sunatan bansos (bantuan sosial),” tuturnya.
Disamping itu, Khofifah mengatakan layanan kesehatan bagi keluarga lansia sangat penting. Selain itu, dia mengatakan bagi lansia kurang mampu harus memiliki Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Kemudian, Khofifah berharap Kabupaten Bangkalan dapat menyiapkan diri sebagai Kabupaten ramah lansia sehingga layanan kesehatan dapat terpenuhi dengan baik. “Kabupaten Bangkalan punya kesempatan untuk menjadi kabupaten ramah lansia,” tutupnya. (Rus)