Beritalima.com – Ada ungkapan pengalaman adalah guru paling baik. Sepandai-pandainya Anda, setinggi-tingginya pendidikan Anda, tidak akan membuahkan hasil sebelum Anda belajar langsung dari pengalaman hidup.
Siapapun dan apapun profesi Anda, baik itu sebagai petani, nelayan, buruh pabrik, karyawan, Bupati, Walikota dst teruslah melakukan aktifitas atau pekerjaan dengan sungguh-sungguh. Karena sesungguhnya apapun yang Anda kerjakan hari ini akan menjadi pengalaman di kemudian hari.
Manusia sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang sempurna tentu jauh lebih baik dan pintar dibandingkan seekor keledai. Hewan berkaki empat yang kerjanya hanya makan, jalan dan tidur, tentu kita jauh lebih cerdas dibandingkan mereka. Tetapi kenyataannya ada manusia yang lebih bodoh dari seekor keledai, dimana dia bolak-balik terjatuh di lubang yang sama.
Sepanjang hidup manusia penuh dengan pembelajaran dan pelajaran-pelajaran kehidupan ini akan terus berjalan hingga kita tutup usia. Sayangnya di tengah jalan tanpa sengaja kita masuk pada sebuah lubang masalah dan kemudian bangkit tapi bodohnya malah lengah dan terjerumus lagi pada lubang yang sama. Hanya kata penyesalan yang terdengar di akhir peristiwa tersebut. Untuk menghindari supaya kita tidak menjadi seperti keledai dungu atau lebih parah, maka kita perlu mengasah potensi diri. Mulai meningkatkan wawasan, belajar dari pengalaman dan menganalisa sesuatu masalah. Jangan pernah merasa sudah cukup pandai, punya titel tinggi, sebab itu akan membawa kerugian.
Jadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin. Dan jangan sampai terlena oleh waktu yang kita anggap panjang. Seperti ungkapan seorang sahabat “Waktu itu ibarat pedang, apabila kita lalai maka waktu tersebut yang akan menebas kita”
Jangan pernah menyerah kalah sebelum berperang, buktikan bahwa Anda memiliki energi positif dan kemampuan. Manusia terkadang merasa rendah diri ketika menyadari kekurangan yang ada pada dirinya. Sehingga hal itu membuatnya menjadi sulit berkembang, ada baiknya kita tidak lagi meratapi hal-hal semacam itu. Ingatlah bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Anda bisa meraih sukses apabila berhasil menemukan potensi diri. Semua itu perlu proses panjang, tidak bisa langsung sim salabim.
Sukses mungkin terjadi disaat sudah sangat terlambat atau di injury time.
Percayalah pada kemampuan diri Anda sendiri, potensi diri hanya bisa dimunculkan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas. Tanpa kerja cerdas dan percaya pada diri sendiri, maka yang muncul hanyalah keputusasaan. Bersemangatlah untuk menemukan potensi diri. Ingatlah, bahkan keledai saja yang kita anggap bodoh masih memiliki banyak potensi.
Ingat, pengalaman tidak hanya didapat dari bangku pendidikan saja. Banyak orang yang sukses karena mereka mau berpikir keluar dari kotak, yaitu barpikir out of the box.
Berpikir out of the box atau think out of the box secara sederhana dimaknai sebagai mencoba pendekatan dan cara-cara baru dan inovatif; berbeda dari yang biasa dilakukan. Pendekatan itu diperlukan untuk menemukan ide-ide segar yang mungkin belum terpikirkan sebelumnya.
Dalam definisi yang lebih luas, berpikir di luar kotak dideskripsikan sebagai suatu cara pikir baru di luar kebiasaan dari cara berpikir yang sebelumnya, cara berpikir yang berbeda dari orang-orang pada umumnya, cara berpikir kreatif, di luar kemampuan diri dan kelompok, dan cara berpikir yang mungkin tidak pernah terpikirkan oleh siapapun sebelumnya. Pada intinya, berpikir di luar kotak berarti berani untuk berpikir lebih jauh, tidak terfokus hanya pada apa yang dihadapi dan apa yang biasanya orang pikirkan, tetapi untuk bisa berfikir lebih jauh dari kemampuan dan kebiasaan yang ada dan orang-orang pada umumnya.
Mungkin kita perlu berguru dari sebuah negara yang pernah porak poranda akibat perang. Namun kini telah menjelma menjadi negara maju yang memiliki tingkat kemajuan ekonomi dan teknologi yang sangat tinggi. Jepang merupakan contoh bijak untuk kita tiru. Setelah Jepang kalah dalam perang dunia kedua, dengan dibom atom dua kota besarnya, Hiroshima dan Nagasaki oleh Sekutu, Jepang menghadapi masa krisis dan kritis kehidupan berbangsa dan bernegara yang sangat parah. Namun ditengah kehancuran akibat perang, ditengah ribuan orang tewas dan porak-porandanya infrastruktur negaranya, Jepang berpikir cerdas untuk memulai dan keluar dari kehancuran perang. Jepang hanya butuh satu keyakinan, untuk bangkit. Berapa guru yang masih hidup…?
Hasilnya setelah berpuluh tahun berikut, semua orang terkesima dengan kemajuan yang dicapai Jepang. Dan tidak bisa dipungkiri, semua perubahan dan kemajuan yang dicapai, ada dibalik sosok Guru yang begitu dihormati dinegeri tersebut.
Peran seorang Guru, atau pendidik sangatlah penting dalam sebuah negara berkembang. Jika kita ingin mengejar ketertinggalan, ingin menjadi negara maju, dan bangsa yang unggul maka sumber daya manusia (SDM) yang harus dibenahi terlebih dahulu. Terutama pemerataan tingkat pendidikan yang berkualitas dan pola pikir manusianya. Sehingga menghasilkan generasi cerdas, terampil dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Jika SDM kita cerdas dan mumpuni, cepat atau lambat akan menghasilkan perubahan besar bagi kemajuan bangsa Indonesia. Dengan SDM yang handal, kita bisa mengolah sumber daya alam dengan hasil yang maksimal, dengan SDM yang terampil kita mampu bersaing dengan negara maju, dan dengan SDM yang mumpuni, kita bisa berdikari.
Pengalaman adalah guru yang terbaik, ungkapan ini sangat bijak buat generasi muda penerus bangsa, calon Kepala Daerah dan calon pemimpin masa depan. Jika kita ingin maju jangan bermalas-malasan, berpangku tangan, dan tidak mau belajar ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang pesat. Untuk menjadi manusia unggul, semua berpulang dari upaya, dan kerja cerdas kita sendiri.
Begitupun bagi calon Kepala Daerah, calon pemimpin masa depan bangsa harus punya pengalaman, berpikir inovatif dan tidak boleh menyerah pada keadaan. Tingkatkan kompetensi diri dan terus belajar dari pengalaman, baca peluang yang ada, lakukan adaptasi pada situasi riel di lapangan.
Jaman sudah global, tantangan lima tahun mendatang akan semakin berat dan kompleks. Maka daripada itu teruslah berinovasi, dan belajar dari pengalaman masa lalu. Tidak ada kata terlambat untuk mengejar ketertinggalan, tidak ada ruginya belajar dari pengalaman, dan tidak ada rumusnya keberhasilan itu akan jatuh dari langit.
Jika semua daya upaya, serta do’a sudah Anda lakukan, Anda kerjakan sungguh-sungguh dengan tulus dan iklas, maka hasilnyapun akan segera terwujud. Dengan kata lain pintu menuju sukses menjadi orang nomor satu di daerah akan terbuka lebar. Pengalaman adalah guru terbaik. Bagaimana pendapat Anda?
Surabaya, 26 September 2019
Cak Deky