JAKARTA, Beritalima.com– Elektabilitas Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan selalu berada pada papan atas hasil survei dari lembaga kredibel. Karena itu, sebagian besar masyarakat berharap partai politik mengusung Anies menjadi capres pada pilpres 2024.
Sedikitnya, ungkap pengamat politik Universitas Esa Unggul Jakarta, Humammad Jamiluddin Ritonga, ada tiga partai yang sudah melirik Anies untuk diusung menggantikan posisi Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024. yaitu Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.
Seperti diketahui, ungkap pengamat yang akrab disapa Jamil tersebut saat bincang-bincang dengan Beritalima.com, Minggu (30/5) siang, Nasdem yang dikomandani Surya Paloh punya kedekatan dengan Anies. Apalagi, Anies termasuk deklarator ketika Nasdem menjadi organisasi masyarakat (ormas).
“Jadi, antara Anies dan Nasdem ada ikatan historis. Ikatan ini berpeluang diperkuat dengan Nasdem untuk mengusung dirinya maju pada pilpres 2024. Anies dengan elektabilitas yang moncer dan segudang prestasi selama menjadi Gubernur DKI Jakarta, kiranya menjadi garansi bagi Nasdem untuk mengusungnya menjadi capres,” kata Jamil.
PKS juga partai yang diyakini akan mengusung Anies. Hubungan PKS dengan Anies sudah teruji sejak mengusungnya pada pilkada DKI Jakarta 2017. Sejak itu hubungan PKS dan Anies sangat baik. Bahkan PKS yang terdepan melundungi Anies dari para pengeritiknya.
“Karena itu, PKS diperkirakan akan menjadi pengusung utama Anies. PKS tampaknya sangat yakin dengan mengusung Anies peluang RI Satu sudah dipelupuk mata,” kata Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fikom IISIP) Jakarta 1996-1999.
Partai Demokrat juga berpeluang mengusung Anies. Hal itu sudah terlihat sejak Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Anies di Balaikota, jalan Merdeka Selatan beberapa waktu lalu. Kunjungan ini sangat politis, meski keduanya tidak mengakui.
Peluang Demokrat mengusung Anies semakin besar bila dipasangkan dengan AHY. Kalau ini dilakukan, maka Demokrat tanpa syarat akan mengusung Anies. Pasangan Anies-AHY tampaknya dapat menyatukan Nasdem, PKS dan Demokrat untuk berkoalisi. Anies punya kedekatan dengan Nasdem dan PKS, sementara AHY punya kedekatan PKS.
“Kalau tiga partai ini mengusung pasangan Anies-AHY, maka ambang batas presiden sudah terlampaui, yaitu 25,03 persen atau 163 kursi di DPR RI. Ini artinya, koalisi ini sudah cukup untuk mengusung pasangan Anies -AHY,” demikian Muhammad Jamiluddin Ritonga. (akhir)
