Pengamat: Kehadiran Amien dan Gatot di Kediaman Rocky Gerung Bermakna Ganda

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Kedatangan politikus senior Prof Dr Amien Rais dan mantan Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo ke kediaman Rocky Gerung i kawasan Sentul, Kabupaten Bogor kemarin bermakna ganda.

Pertama, ungkap pengamat komunikasi politik, Muhammad Jamiluddina Ritonga ketika bincang-bincang dengan Beritalima.com di Jakarta, Minggu (26/9) petang, bisa dimaknai sebagai bentuk solidaritas terhadap Rocky Gerung.

Kedatangan Amien Rais dan Gatot sebagai sahabat yang ingin menguatkan Rocky Gerung dalam menghadapi kasus tanah dan rumahnya dengan pihak Sentul City.

Amien Rais dan Gatot ingin menunjukan simpatinya ke Rocky. Dua tokoh ini ingin mengatakan Rocky Gerung tidak sendirian dikala dizolimi.

 

Makna berikutnya, kata mantan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Institut Ilmu Sosial Ilmu Politik (Fikom IISIP) Jakarta tersebut, adalah bentuk perlawanan dari para tokoh oposisi terhadap Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang semena-menang dalam penegakkan hukum di tanah air sejak berkuasa akhir Oktober 2014.

Kedua tokoh itu, lanjut pria yang akrab disapa Jamil ini ingin mengatakan, jangan ganggu Rocky Gerung. Mencolek Ricky Gerung sama saja mencolek para oposan.

Jadi, kehadiran Amien Rais dan Gatot juga bermakna politis.
Mereka juga mau mengatakan kepada developer dan orang di belakangnya, kata bapak dua putra ini, agar tidak mengganggu Rocky Gerung.

“Barisan oposan akan berada di belakang Rocky Gerung. Sebab, kasus rumahnya dinilai tidak sebatas urusan dengan developer. Ada ‘tangan-tangan nakal’ yang ingin membungkam Rocky Gerung.

 

Karena itu, para oposan dan pro demokrasi seyogyanya mendukung sepenuhnya perlawanan Rocky Gerung untuk mempertahankan haknya berupa tanah dan rumah. “Keadilan harus ditegakkan agar ‘tangan nakal’ tidak seenaknya berbuat zalim kepada rakyat di negeri tercinta,” demikian Muhammad Jamiluddin Ritonga.

(akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait