JAKARTA, Beritalima.com– Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI harus memprioritaskan laporan terkait Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Politik Hukum Hak Asasi Manusia (Polhukam), Azis Syamsuddin.
Sebab, selain karena adalah pimpinan DPR RI, juga kasus dia sudah menjadi wacana publik yang kontroversial “Kalau tidak memprioritaskan kasus Azis, dikhawatirkan masyarakat menilai MKD tidak serius. Bahkan MKD bisa dinilai tidak bernyali memproses kasus politisi senior Partai Golkar tersebut.
“Kalau kasus Azis dibiarkan berlarut-larut, secara langsung maupun tidak, berdampak kepada DPR RI. Karena itu, kasus Azis sebaiknya cepat diproses dan diputus MKD,” kata pengamat politik Universitas Esa Unggul Jakarta, Muhammad Jamiluddin Ritonga ketika bicang-bincang dengan Beritalima.com di Jakarta, Selasa (18/5).
Selain itu, Azis juga akan lebih cepat mengetahui statusnya melanggar etika atau tidak. Dengan begitu, Azis tidak tersandera dengan kasus tersebut. “Jadi, MKD sudah proporsional bila memprioritaskan kasus Azis. Memproses Azis secepatnya akan baik kepada DPR dan Azis,” kata pengamat yang akrab disapa Jamil ini.
Walau begitu, MKD diharapkan memproses Azis secara terbuka dan transparan. Hal ini diperlukan agar masyarakat nantinya percaya dengan keputusan yang diambil MKD.
“Karena itu, rapat hari ini yang tertutup sangat disayangkan. Kalau hal ini terus dilakukan, masyarakat akan sulit mempercayai keputusan yang akan diambil MKD,” demikian Muhammad Jamiluddin Ritonga. (akhir)
