Pengangguran Meningkat Tajam, Pemerintah Diminta Responsif Perluas Lapangan Pekerjaan

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com | Kondisi ekonomi yang masih sulit sebagai dampak dari Pandemi Covid-19 nyatanya telah mempengaruhi berbagai sektor termasuk pada sektor ketenagakerjaan.

Anggota Komisi XI DPR RI, Junaidi Auly mengatakan dunia usaha masih terpukul dan sulit bangkit sebagai akibat dari dampak Pandemi Covid-19. Tidak heran banyak kasus PHK di berbagai daerah yang berimplikasi pada meningkatnya pengangguran.

“Pemerintah diharapkan responsif terkait melonjaknya pengangguran, program-program mitigasi agar dievaluasi dan dicarikan model yang lebih efektif sebagai upaya meminimalisir dampak pandemi Covid-19 di sektor tenaga kerja” ujar Junaidi dalam keterangan tertulisnya. Sabtu, (8/5/2021).

Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pengangguran mencapai 8,75 juta orang pada Februari 2021, naik 1,82 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Tingkat Pengagguran Terbuka (TPT) juga meningkat dibandingkan Februari 2020 dari 4,94 persen menjadi 6,26 persen.

Politisi Fraksi PKS ini menerangkan bahwa pengangguran dapat menjadi masalah dalam perekonomian khususnya terkait produktivitas dan pendapatan masyarakat. Kondisi tersebut begitu serius karena dampaknya dapat menimbulkan kemiskinan dan masalah sosial lainnya.

Doktor Ilmu Pemerintahan ini menekankan bahwa “Usaha pemerintah untuk meningkatkan investasi diharapkan tidak hanya terfokus pada narasi-narasi kuantitas, namun juga investasi yang memperhatikan kualitas, lingkungan dan tingkat pemerataannya”, tutup Junaidi.

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait