SITUBONDO,Beritalima.com – Sungguh malang nasib perempuan setengah baya yang kemudian diketahui bernama Badiah (50) alamat Kp. Bindung, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo Jatim. Perempuan ini terpaksa di bawa kerumah sakit dengan kepala bersimbah darah karena kecelakaan.
Sialnya kejadian naas tersebut bukan disebabkan karena kelalaiannya pengendara melainkan karena ulah sesorang yang diduga orang gila (orgil) yang secara tiba-tiba melempar korban dengan batu, saat sedang melintas di jalan raya Desa Asembagus tepatnya di depan toko Ringgit Putra Rabu 5 Juli 2017 sekitar jam 17.30 wib.
Saksi mata saat kejadian Immamunnisak alias Ima menceritakan kronologis kejadian kepada awak media. Saat itu korban dan saksi mengendarai sepeda motor dari arah barat kearah timur, saat itu saksi melihat seorang laki-laki seperti orgil berjalan dari arah timur ke barat sambil tangannya memegang sebuah potongan bata merah.
“Tiba – Tiba saat kami berada didepan toko Ringgit Putra orang gila tersebut melemparkan sebuah potongan batu bata merah tersebut tepat mengenai kepala sebelah kiri Badiah sehingga kami langsung jatuh ke arah kanan bersama sepeda motor,”Ucap Ima.
Ditempat terpisah Kasubhag Humas Polres Situbondo IPTU H.Nanang Priambodo membenarkan kejadian pelemparan batu diduga dilakukan oleh orgil. Menurut Kabag Humas akibat daru kejadian tersebut korban mengalami luka serius di bagian kepala.
“Korban mengalami luka sobek pada kepala bagian kiri dan kepala bagian depan, luka robek bagian bawah hidung, lecet pada tangan dan kaki. Diduga luka di bagian kepala akibat benturan keras mengenai aspal saat korban jatuh usai terkena lemparan batu, saat ini korban di rumah sakit dan kasusnya sudah ditangani polsek Asembagus,” Singkat Kasubhag Humas Kamis (6/6).
Informasi yang berhasil dihimpun Beritalima.com, akibat kejadian tersebut, korban langsung dilarikan ke rumah sakit, namun karena alat rumah sakit di Situbondo kurang memadai, korban terpaksa di rujuk ke RS Jember karena tulang tengkorak korban di kabarkan retak, sementara pelaku (Orgil) masih dalam pencarian.(JOE)