BANYUWANGI, beritalima.com – Pengrusakan tanaman diwilayah kebun PT. Bumisari, kembali terjadi. Pengrusakan kali ini terjadi di Afdeling Taman Glugo, Desa Pakel, Kecamatan Licin. Kejadian tersebut terjadi pada, Jum,at, (7/1/2022) malam.
“Ya tadi malam terjadi kembali pengrusakan pohon cengkeh milik PT. Bumisari. Yang dirusak sekitar 55 pohon cengkeh,” ucap Ir. Sujarwo, Administratur (ADM) PT. Bumisari.
Menurut Sujarwo, kejadian itu sudah dilaporkan kepada pihak berwajib. Dalam hal ini Polresta Banyuwangi. Dan kami sangat berharap jika penegak hukum bisa segera memproses kasus pengrusakan ini.
“Sudah kita laporkan ke Polresta Banyuwangi mas,” ujar Sujarwo.
Dalam kasus ini, Sujarwo berharap agar aparat penegak hukum bisa bersikap tegas, dan bisa mengayomi masyarakat yang benar.
“Kita tidak cari menang. Namun kita mencari kebenaran. Dan harapan kami, penegak hukum bisa bersikap tegas. Dan mengayomi warga yang benar,” ungkapnya.
Dihadapan wartawan, ADM PT. Bumisari meminta kepada semua masyarakat, baik warga Desa Pakel, dan karyawan PT Bumisari untuk menahan diri, menunggu putusan pengadilan.
“Mari kita saling menaham diri, sambil menunggu putusan pengadilan. Dan apapun keputusan pengadilan nanti maka kita harus menerima dengan lapang dada,” pinta Sujarwo.
Sujarwo menjelaskan, pengrusakan tanaman milik PT Bumisari tidak hanya terjadi kali ini saja. Namun sudah beberapa kali. Setiap ada pengrusakan pasti kita laporkan kepegak hukum. Namun hingga saat ini belum ada tindakan.
“Dan akibat pengrusakan tersebut PT Bumisari mengalami kerugian milyaran rupiah. Hingga hari ini kerugianya total mencapai 6.2 milyar,” pungkas Sujarwo. (bi)
