Pengesahan Ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Disambut Baik Wabup Trenggalek

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com –

Wakil Bupati (Wabup) Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara menyambut baik persetujuan pengesahan Ranperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan menjadi peraturan daerah. Karena menurutnya Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan sangatlah penting untuk membentengi generasi penerus bangsa kita menjadi generasi kuat yang berbudi luhur.

Pendidikan akhlak dan budi pekerti kemudian pendidikan Pancasila serta wawasan kebangsaan memang perlu terus dipupuk dan ditanamkan. Dengan begitu rasa cita terhadap bangsa dan tanah air dapat terus dijaga.

“Ini satu perda baik untuk generasi-generasi penerus bangsa. Pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan untuk generasi penerus dirasa masih kurang,” ungkap Syah Natanegara, usai mengikuti sidang paripurna DPRD Trenggalek.

Semoga, lanjut dia, momentum ini akan menjadi satu hal yang baik guna meningkatkan wawasan kebangsaan ditengah masyarakat. Mengingat, Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan pegangan hidup khususnya seluruh warga negara Indonesia.

“Mudah-mudahan ini bisa menjadi satu keputusan yang bisa meningkatkan wawasan kebangsaan. Pancasila sebagai ideologi bangsa merupakan pegangan hidup khususnya seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Disinggung mengenai implementasi kedepan terkait perda dimaksud, Syah Natanegata menjelaskan bahwa akan banyak metode yang bisa digunakan. “Bisa dilakukan dengan metode seminar, pembelajaran dan juga bisa ditingkatkan lagi ke kurikulum pendidikan yang ada di sekolah-sekolah,” pungkas Syah Natanegara.

Sementara itu, Doding Rahmadi, salah satu Wakil Ketua DPRD Trenggalek juga membenarkan bawasannya dalam sidang paripurna yang dipimpinya, Jum’at (20/10) itu mengagendakan persetujuan Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan; dan Ranperda tentang Pajak Daerah dan Retribusi Retribusi Daerah menjadi peraturan daerah.

“Untuk ranperda wawasan kebangsaan, bagaimana kita sebagai pemerintah daerah itu lebih membunyikan Pancasila,” kata politisi muda tersebut.

Dia pun menandaskan, didalam perda itu secara substansial ada role model dimana wawasan kebangsaan dan pendidikan Pancasila nanti bisa disisipkan pada beberapa aspek. Misalnya melalui kesenian untuk menyampaikan wawasan kebangsaan maupun nilai-nilai Pancasila.

“Harapannya dengan terus menanamkan wawasan kebangsaan dan nilai-nilai Pancasila, dapat memupuk generasi bangsa yang bernilai luhur serta menangkal rafikaliame do tanah air,” pungkas Doding. (her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait