Penggerebekan Gerombolan Anak Punk ,Temukan Sejenis Sajam

  • Whatsapp

KEDIRI, beritalima.com – Jembatan yang menjadi penghubung 2 daerah ,Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Nganjuk, menjadi sasaran utama dari operasi pembersihan kerawanan sosial yang dilakukan Koramil 16/Papar bersama perangkat desa Papar. Jembatan yang terletak di Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten Kediri, disinyalir sering terjadi kasus pemalakan terhadap pengguna jalan yang lalu lalang melintasi jembatan tersebut, bahkan menurut informasi warga sekitar, jembatan itu cukup rawan pemalakan bila malam hari tiba, terutama saat waktu menunjukkan jam 10 keatas, rabu (22/03/2017)

Sekitar jam 11 malam dari arah Kabupaten Kediri menuju perbatasan Kabupaten Nganjuk, anggota Koramil Papar yang dipimpin langsung Danramil papar, kapten Chb Mulyono beserta perangkat desa Papar bergerak cepat dengan menggunakan 1 pick up dan 6 sepeda motor, dan alhasil, 6 orang berhasil ditangkap saat berada dikawasan jembatan itu.

Dari hasil penggeledahan, ditemukan 1 rantai besi tangan, 1 ikat pinggang gesper gergaji, 5 bungkus kondom, 3 buah carter, 1 buah gunting ,2 keping VCD porno ,2 botol miras berbeda jenis dan 3 lembar gambar porno. Sedangkan dari identifikasi asal usul atau domisili, dari ke 6 orang tersebut dengan inisial BD, MK, M, AA, S dan K, 5 orang berasal dari Blitar ,1 orang berasal dari Nganjuk dan 2 diantaranya masih dibawah umur.

Usai dilakukan pemeriksaan selama hampir satu jam, tidak ada bukti yang kuat terkait hasil pemalakan, dan semua anak punk tersebut akhirnya dikembalikan kepada keluarganya masing-masing, dengan mengkonfirmasi data seluler yang ada pada ponsel mereka, atas keberadaan keluarga mereka. Kendati demikian, dugaan sementara masih terarah pada mereka, walaupun tuduhan itu tidak ada bukti kuat yang menyatakan mereka yang melakukan pemalakan.

Patroli gabungan antara Koramil Papar dengan perangkat desa papar itu sendiri sudah direncanakan 2 hari sebelumnya, setelah banyaknya warga setempat yang resah atas kasus-kasus pemalakan yang dilakukan terhadap pengguna jalan yang mayoritas berdomisili cukup jauh dari lokasi jembatan itu. (nn)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *