TERNATE, beritalima. com – Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Sula bersama Tim Pengkajian Akademik Unkhair melaksanakan Fokus Group Diskusi dengan tema “Pelestarian Budaya Tak Benda sebagai Warisan Budaya” bertempat di Ruang Kantor PPG FKIP Unkhair Ternate pada hari Senin tanggal 04 Maret 2019
Kegiatan tersebut dmdi hadiri nara sumber, DR. Syahril, Muhammad, M. Hum. DR. H. Taher Sapsuha. M Ag. DR. Rustam Hasyim. M Hum. M Pd. Drs. Taher Tauda dan Ade Ismael SPd. MPd. serta di hadiri juga oleh beberapa Mahasiswa Unkhair Asal Kabupaten Kepulauan Sula.
Sementara Kabid Kebudayaan Disparbud Kabupaten Kepulauan
Sula Ye Heder Syekh Abu Bakar, saat di hubungi beritalima.com melalui via telp +62 813-xxxx-xxxx. Selasa (5/3) mengatakan bahwa Fokus Group Diskusi (FGD) ini sangat di butuhkan untuk menghasilkan dokumen kajian Akademik sebagai salah satu syarat pengusulan, Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) yang akan di uji oleh tim dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Pusat, “kata Heder
Dia juga mengatakan bahwa akan
membuat kajian akademik sebagai prasyaratan usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) di Kabupaten Kepulauan Sula dan akan diseminar kan pada tanggal 8 dan 9 di Hotel Dafam Ternate. Dalam usulan yang sudah siap kajiannya, 1.Tarian Laka Baka. 2.Halua kenari, 3 Adat Pia Bakai. 4. Tarian bela yai. “ujarnya
Dengan terpenuhinya seluruh persaratan yang meliputi Pengisian Form Usulan, Foto, Video dan kajian Akademik di harapkan 5 usulan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB)
di Kabupaten Kepulauan Sula dapat resmi dan termuat dalam agenda WBTB Nasional, “papar Ye Heder Syekh Abu Bakar (DS)
.