Pengoperasian Perdana KMP Legundi Surabaya – Lombok

  • Whatsapp

Surabaya beritaLima.com- Peresmian Pengoperasian Perdana Lintasan Feri Jarak Jauh Rute Surabaya -Lombok Dengan KMP  Legundi di Jambrut Utara Gapura Surya Nusantara‎ pada hari Kamis 1/12/2016.

Negara Indonesia merupakan negara Maritim,hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya pulau yaitu lebih dari 17.000 pulau merupakan wilayah kedaulatan negara indonesia.

Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia yang sarat dengan kekayaan alam yang sekaligus menjadi komoditi andalan guna untuk memajukan pertumbuhan sosial ekonomi bangsa indonesia.

Pulau-pulau tersebut belum semuanya dapat terhubung satu sama lain,hal ini di sebabkan oleh banyak faktor yang ada dengan keterbatasannya sarana maupun prasarana untuk menjadi jembatan antar pulau.

Dengan adanya angkutan penyebrangan adalah salah satu bentuk sistem transportasi yang di perlukan untuk menjangkau daerah-daerah yang di batasi oleh sungai, laut selat maupun teluk.

Adanya angkutan penyeberangan ini diharapkan dapat dipenuhi kebutuhan transportasi antar daerah yang menunjang pembangunan/perkembangan wilayah yang bersangkutan.

Tujuan dari pembukaan pelayanan lintas penyebrangan Surabaya-Lombok   antara lain untuk menunjang pelaksanaan program Tol Laut yang telah dicanangkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia dan sekaligus dapat menjadi alternatif penghubung antara daratan di pulau Jawa dan Pulau Lombok.

Kementrian Perhubungan menyampaikan apresiasi positif kepada PT ASDP Indonesia Fery (Persero) yang telah membuka pelayanan lintas penyebrangan Surabaya-Lombok dengan menggunakan KMP Legundi (5000 GT) Pembuatan Tahun 2014 akhir,yang merupakan hasil karya anak bangsa.

Dengan dibukanya lintas penyebrangan Surabaya-Lombok diharapkan dapat memberikan beberapa manfaat memangkas biaya logistik,mengurangi beban jalan raya sehingga menurunkan beban biaya perawatan jalan, mengurangi angka kecelakaan di jalan raya juga mengurangi tingkat kemacetan jalan di provinsi Bali sehingga dapat menunjang pertumbuhan sektor pariwisata.@Budi beritaLima.com

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *