SIDOARJO, beritalima.com – Mesin perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo terus bergerak. Setelah sosialisasi ke masyarakat pekerja sektor BPU di Kelurahan Genteng, Surabaya, Minggu (26/8/2018) pagi, siangnya di hari yang sama sosialisasi lagi pada Badan Permusyawaratan Desa (BPD) se-Kecamatan Waru, Sidoarjo.
Acara ini digelar di sebuah resto di kawasan Pondok Candra Sidoarjo, bekerjasama dengan Forum Komunikasi BPD Kecamatan Waru. Camat Waru, Fredik Suharto, hadir di acara ini, di samping Ketua FKBPD Kecamatan Waru, Irianto Sundjoto, dan Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan.
Ketua FKBPD Kecamatan Waru, Irianto Sundjoto, menjelaskan, BPD merupakan lembaga perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa. BPD dapat dianggap sebagai ‘parlemen’nya desa.
BPD merupakan lembaga baru di desa pada era otonomi daerah di Indonesia. Anggota BPD adalah wakil dari penduduk desa berdasarkan keterwakilan wilayah yang ditetapkan dengan cara musyawarah dan mufakat.
Anggota BPD terdiri dari Ketua Rukun Warga, pemangku adat, golongan profesi, pemuka agama dan tokoh atau pemuka masyarakat lainnya. BPD di wilayah Kecamatan Waru ada yang beranggotakan 5 atau 7 atau 9 orang. Dari 17 desa di Kecamatan Waru, jumlah pengurus BPD sebanyak 161 orang.
Dari jumlah itu, yang hadir di acara sosialisasi program BPJS Ketenagakerjaan ini tercatat 120 orang. Sebagai pekerja di pemerintahan desa, lanjut Irianto, mereka juga ingin mendapatkan hak perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan program pemerintah.
Kabid Pemasaran BPJS Ketenagakerjaan Surabaya Darmo, Ferina Burhan, mewakili Kakacab Poedji Santoso mengatakan, kegiatan kerjasama dengan FKBPD Kecamatan Waru ini dalam rangka memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada para pengurus BPD.
Menurutnya, ini merupakan kegiatan positif dalam memberikan pemahaman tentang pentingnya perlindungan program BPJS Ketenagakerjaan bagi mereka, karena setiap pekerjaan pasti ada resiko yang bisa dialami oleh siapa saja dan kapanpun.
Ferina mengatakan, program perlindungan BPJS Ketenagakerjaan khusus bagi pengurus BPD ini hanya diberikan saat mereka sedang menjalankan tugas sosialnya sebagai BPD, misalnya saat berangkat atau sedang sampai pulang dari rapat BPD atau ketika mengurus sesuatu terkait tugasnya.
Perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan khusus bagi BPD juga wajib diikuti meski mereka sudah jadi peserta BPJS Ketenagakerjaan melalui perusahaan atau tempatnya bekerja. Dengan demikian mereka terus terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, baik saat bekerja maupun ketika sedang menjalankan tugas sebagai BPD.
Bentuk perlindungannya kurang lebih sama, di antaranya jika mengalami kecelakaan kerja seluruh biaya perawatan rumah sakit ditanggung penuh dan tanpa batas oleh BPJS Ketenagakerjaan, jika meninggal karena kecelakaan kerja santunannya 48 kali gaji ditambah bea pendidikan anak Rp 12 juta, dan bila meninggal biasa santunannya Rp 24 juta.
Camat Waru, Fredik Suharto, mengatakan, pada prinsipnya ia sangat setuju jika seluruh perangkat desa maupun pengurus BPD terlindungi jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan. Terlebih bagi pengurus BPD, yang menurutnya tingkat keberadaannya di jalan raya lebih banyak dan beresiko kecelakaan. Apalagi di wilayah Kecamatan Waru, yang diakui kalau jenis persoalannya lebih rumit.
Dia menambahkan, dengan diberikannya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, pengurus BPD akan lebih fokus dalam mendengar, menampung, menelaah, mengkaji, dan kalau bisa menyelesaikan aspirasi masyarakat. Untuk itu, Fredik akan menghitung terlebih dulu anggaran untuk iuran BPJS Ketenagakerjaan bagi pengurus BPD ini, yang menurutnya sebenarnya juga cukup terjangkau.
Di sela acara, salah seorang pengurus BPD yang ditanya beritalima.com menyatakan, ia bersama pengurus BPD se-Kecamatan Waru sudah pasti daftar BPJS Ketenagakerjaan. Menurutnya, perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan penting bagi mereka.
Demikian pula menurut Ferina Burhan, seluruh pengurus BPD se-Kecamatan Waru ini dipastikan menambah kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Darmo. (Ganefo).
