BONDOWOSO, beritalima.com – Kunjungan Alumni pemantapan nilai-nilai (Taplai) kebangsaan Lembaga ketahanan nasional (Lemhanas) RI ke Kabupaten Bondowoso dalam rangka sosialisasi olahraga baru permainan Gate Ball yang dalam beberapa tahun terakhir ini mulai berkembang dan diminati oleh semua kalangan.
Olahraga Gate Ball sendiri pertama kali dimainkan di negara Japan, dan saat ini sudah mulai dipermainkan dibeberapa negara Asia diantaranya Japan, Australia dan juga Indonesia yang mulai dikembangkan.
Ketua Persatuan Gate Ball Indonesia (Pergatsi) Jawa timur Dr. Wahid Wahyudi, MT saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media, usai acara pembentukan Pergatsi Bondowoso mengatakan, bahwa olahraga Gate Ball merupakan permainan yang sangat menarik dengan melatih konsentrasi dan kerjama dalam Tim.
“Permainan ini cocok dimainkan dimana saja tidak memerlukan lapangan yang luas, hanya butuh lapangan dengan ukuran 25X10 dan tidak membutuhkan banyak pemain, bisa juga 4 orang sampe 10 orang dan semua kalangan bisa bermain baik anak-anak, dan orang dewasa,” ucapnya Jumat (28/07).
Lebih lanjut menurut Wahid Wahyudi yang juga merupakan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa timur ini mengatakan, dirinya sebagai pengurus Provinsi berharap agar olahraga ini terus dikembangkan di seluruh kabupaten yang ada di Jawa timur.
“Harapan kami tidak hanya dilingkungan pemerintahan saja olahraga ini dimainkan, namun bisa dikembangkan ke sekolah yang ada di Bondowoso, karena banyak manfaat dari permainan ini, selain Kesehatan bisa juga melatih konsentrasi dan kedisplinan,” ungkapnya.
Sementara itu dilain pihak Asisten 1 Agung Tri yang mewakili Bupati Bondowoso karena berhalangan hadir menyampaikan bahwa, pemerintah daerah Bondowoso akan mendorong olahraga Gate Ball ini untuk dikembangkan di Bondowoso.
“Saya akan membantu mensosialisasikan kepala seluruh SKPD yang ada di Bondowoso untuk melakukan olahraga permainan Gate Ball ini, agar supaya cabang olahraga baru (Cabor) Ini cepat dikenal oleh semua lapisan masyarakat dan bisa berkembang cepatnya,” imbuhnya.(*/Rois)