PULANG PISAU, beritalima.com– Sebagai wujud kepedulian terhadap orang utan, pengusaha terkaya asal Kalimantan Tengah (Kalteng) Abdul Rasyid mengajak warga Bumi Tambun Bungai terus mengasah kepedulian terhadap hewan endemik Borneo, dengan melakukan pelepasan orang utan di Pulau Salat, Pulang Pisau, Kalimantan Tengah, Minggu (28/5/2017).
Pelepasan orang utan tersebut saat ini sudah ketiga kali, sebanyak 6 orang utan pra pelepasan, hingga saat ini sudah sebanyak 30 ekor, orangutan yang telah dilepas di Pulau Badak Desa Pilang.
Dalam pelepasan tersebut Abdul Rasyid juga didampingi Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo, Kapolres Pulang Pisau AKBP Budi Satria Nasution, perwira penghubung Kodim 1011 Kapuas, Camat Jabiren Raya, Kapolsek Jabiren, staf Borneo Orangutan Survival (BOS) serta SKPD terkait.
Abdul Rasyid yang juga Paman Gubernur Sugianto Sabran ini mengatakan, bahwa perusahaannya telah menjalin kerjasama dengan BOS, dalam bentuk pengadaan lahan untuk lokasi pra pelepasliaran orangutan yang telah menjalani program reintroduksi. Dengan menggunakan helikopter, rombongan mendarat di Lapangan SMP Desa Jabiren. Dilanjutkan menggunakan mobil menuju Pelabuhan Desa Jabiren, kemudian rombongan melanjutkan perjalanan menuju Pulau Badak Desa Pilang menggunakan speed bood jarak tempuh 30 menit.
”Sebagai orang asli Kalteng, orang Dayak pedalaman. Saya mengajak para pengusaha, menjaga orangutan. Karena ini kekayaan alam Kalteng, yang juga kekayaan Indonesia,” terangnya. (KH Haris)
