ACEH, Beritalima- Menyikapi pernyataan Gazali Abbas Adan Senator Aceh di DPD RI diserambi indonesia mengenai insiden pengusiran cornelis Gubernur Kalbar yang terkesan membela, kami dari FPI Aceh sangat kecewa atas pernyataan tersebut.
Ketua FPI Aceh Muslim At Thahiry, Masyarakat Aceh yang marah atas sikao cornelis, yang intoleran, telah dua kali mengusir ulama dari Kalbar yang pertama mengusir Tgk Zulkarnaini sekjen MUI dan yang kedua telah mengusir KH Ahmad Shabri Lubis ketum FPI , wajar ummat Islam yang ada di Aceh beraksi, senin-08-05-2017.
Ketua FPI Aceh menambahkan, Pak Gazali silakan kaji kembali Al Quran bagaimana Allah mewajibkan mengusir orang orang yang anti Islam dan yang telah mengusir ummat Islam dan ini supaya jadi pelajaran kepada mareka tersebut, sekali ;lagi, liat dulu asal usul masalahnya jangan asal ngomong.
Saya meminta para Orang yang Islam Jangan selalu menyalahkan ummat Islam kalau Non Islam menyalahkan ummat Islam itu wajar wajar saja tapi kalau ummat Islam sendiri menyalahkan ummat Islam yang membela Ulama pewaris nabi ini tidak wajar,’’ Ujar Muslim At Thahiry.
Soal ada Ancaman dari warga kalbar terhadap Warga Aceh yang ada di kalbar itu bisa diproses secara hukum atas dasar apa mereka mengacam warga Aceh disana apakah Kalbar bukan Wilayah NKRI,
Masyarakat Aceh ngusir Cornelis ada dasarnya karena sudah mengusir ulama dan telah mepropokasi warga dalam pidatonya yang meminta warganya mengusir beberapa ulama yang tanpa dausa dengan mereka, cornelis yang melanggar hukum bukan warga Aceh, maka saya heran Kenapa ada tokoh Aceh asal ngomong.
Kemudian kami juga sangat menyesalkan ada komentar yg beredar lewat media bahwa yang melakukan penolakan adalah FPI bahkan mereka menyatakan FPI neradia warga, FPI srcara organisasi tidak pernah melakukan aksi dan mana atribut FPI? Walaupun ada oknum FPI yang bergabung dengan warga atas nama masyarakat bukan atas nama FPI, dan anggota FPI berhak jadi warga masyarakat, jangan asal Nuduh buktikan adakah mereka bawa atribut FPI,’’Tutup, Muslim At Thahiry,’’(Aa79)