Penikam Syekh Ali Jaber Disebut Kurang Waras

  • Whatsapp
Tersangka pelaku penikam Syekh Ali Jaber, Alpin Andriadi bin M.Rudi

BANDAR LAMPUNG, beritalima.com | Teror terhadap ulama kembali terjadi. Kali ini di Kota Bandar Lampung, tepatnya di wilayah Sukajawa, Tanjung Karang Barat.

Peristiwa ini dialami Dai kondang asal Madinah,  Syekh Ali Jaber, saat menyampaikan kajian di acara wisuda santri TPQ di “Masjid Falahudin” Sukajawa, Minggu (13/9/2020) sore, pukul 16.50.

Acara sendiri baru berjalan sekitar 15 menit, ketika Syekh sedang berdialog dengan 2 santriwati di atas panggung, di depan jamaah atau para walisantri, tiba-tiba seorang pemuda yang kemudian diketahui bernama Alpin Andria bin M.Rudi naik panggung dan langsung menikam Syekh pakai pisau.

Beruntung Syekh dengan sigap menangkis tikaman Andria, hingga akhirnya pisau Andria menancap dalam di bagian lengan kanan Syekh.  

“Pelaku terlihat mau menusuk dada Syekh, tapi ditangkis Syekh hingga lengan kanan Syekh yang kena,” ujar Dede, salah seorang jamaah.

Para jamaah pun spontan naik panggung untuk menghentikan ulah brutal Andriadi, bahkan sempat menghajar pemuda yang tinggalnya tak jauh dari lokasi kejadian, sebelum mengamankannya. Mereka juga sempat mengintrograsi Andiadi sebelum petugas kepolisian datang. Dia mengaku ada yang menyuruh menusuk Syekh di bagian dada.

Tidak lama kemudian, bapak Andriadi, Rudi, datang. Rudi mengatakan, anaknya agak kurang waras alias gila. Akan tetapi, menurut warga sekitar tempat tinggal Rudi, selama ini perilaku Andriadi normal-normal saja.

Pemuda umur 22 tahun yang tinggal di Jalan Tamrin Gg. Kemiri No.33 Kelurahan Sukajawa itu terus dibawa petugas Polsek Tanjung Karang Barat. Sedangkan Syekh Ali Jaber langsung dilarikan ke Puskesmas Rawat Inap Simpur Jalan Tamin Sukajawa. Luka tusuk di bagian lengan kanan sedalam 4 cm dijahit hingga 10 jahitan.

Kapolsek Tanjungkarang Barat, AKP David Sianipar, ditemui Minggu (13/9/2020) malam mengatakan, pelaku sudah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di Mapolsek,” ujar AKP David Sianipar.

David mengaku belum mengetahui apa motif pelaku nekat menusuk Syekh Ali Jaber. “MMasih kami periksa. Belum tahu motifnya apa. Nanti kita sampaikan kembali hasil pemeriksaannya,” tandasnya. (Gan)

beritalima.com

Pos terkait