PONOROGO, beritalima.com- Jajaran Satreskrim Polres Ponorogo, Jawa Timur, mengamankan Karim Budiman (57), warga Dusun Plerenan Desa Sugihwaras Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan, Jawa Timur, atas dugaan tindak pidana penipuan berkedok study tour.
Pelaku yang ditangkap di Denpasar, Bali, ini sudah tiba di Polres Ponorogo dengan tangan terikat, Sabtu 19 Agustus 2017.
“Tadi pagi sekira pukul 07.30 WIB tim Opsnal menyerahkan pelaku dan barang bukti penipuan dan atau penggelapan kasus study tour SMPN 1 Ponorogo, “terang Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Rudi Darmawan, kepada wartawan.
Kasus pelaku yang dinyatakan buron sejak 11 Juli 2017 lalu, bermula pada bulan Januari 2017. Saat itu pelaku datang ke SMP 1 Ponorogo untuk menawarkan biro perjalanan study tour yang rencana akan dilaksanakan 11 juli 2017.
Namun setelah disetujui oleh pihak sekolah dan kemudian membuat surat perjanjian kerjasama antara panitia dengan CV. TRANS ASIA TOUR dengan biaya total Rp. 427.500.000, setelah mendapat pembayaran, pelaku kabur.
Sebelum pelaku kabur, panitia study tour sudah melakukan pembayaran sebanyak 6 kali dengan total Rp. 362.000.000. Namun pada hari H pelaksanaan, pelaku tidak bisa dihubungi. Akibatnya, pelaksanaan study tour SMPN 1 Ponorogo, batal.
Atas kejadian ini, pihak panitia sekolah melapor ke Polres Ponorogo. Menerima laporan tersebut, anggota Opsnal Satreskrim Polres Ponorogo segera bergerak. Hingga pada akhirnya pelaku berhasil ditangkap di Denpasar, Bali.
Atas perbuatannya, pelaku yang telah ditetapkan sebagai tersangka, dijerat dengan pasal 378 dan atau 372 KUHP tentang penipuan dan atau penggelapan. (Rohman/Dibyo).
Foto: Istimewa.
