KUPANG, beritalima.com – Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh meresmikan Kantor Bank NTT Cabang Pembantu (Capem) Oesapa, pada Senin (9/1/2023).
Peresmian dilakukan secara digital yang disaksikan para direksi bank NTT, rohaniawan dan undangan lainnya.
Penjabat Wali Kota Kupang George Hadjoh dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Bank NTT karena memberikan inspirasi yang luar biasa bagi pemerintah dan masyarakat Kota Kupang dengan program-program digitalisasi terhadap berbagai macam pelayanan. “Sekarang mau setor tunai di ATM Bank NTT 1×24 jam. Dan, inilah menjadi inspirasi bagaimana kota Kupang harus hadir 24 jam efektifnya untuk membangun ekonomi masyarakat Nusa Tenggara Timur khususnya yang ada di Kota Kupang. Oleh karena itu, kebersamaan, energi dan kemitraan antara pemerintah Kota Kupang dan Bank NTT perlu kita jaga dan bangun terus sehingga apa yang menjadi kemajuan Bank NTT juga bisa menjadi kemajuan pemerintah kota Kupang”, kata George Hadjoh menambahkan.
Direktur utama Bank NTT, Harry Alexander Riwu Kaho dalam sambutannya, mengatakan, “Doa dari ketiga tokoh agama ini menjadi simbol keberagaman kita di NTT dan menjadi kekuatan bagi kita sekalian ditengah berbagai prediksi-prediksi tentang berbagai ancaman di tahun 2023 ini, namun jika kita dalam kekuatan kolaborasi maka kita akan terus berjalan menuju masa depan,” ujar Dirut Alex.
“KCP ini berkembang dari kantor kas, kantor kas ini terbatas dalam pelayanan, termasuk tidak bisa melayani kredit. Namun, sejalan dengan perkembangan OJK meninju kembali beberapa ketentuan, sehingga kantor cabang dapat melayani kredit khusus untuk kredit mikro”, kata Alex menambahkan.
Dikatakan Alex Riwu Kaho, untuk lima kelurahan di kecamatan Kelapa Lima sebenarnya memiliki potensi yang luar biasa di berbagai sektor bisnis, misalnya di sektor usaha peternakan baik itu ternak besar maupun kecil cukup berkembang, perikanan, pariwisata, dan ini merupakan geliat ekonomi yang luar biasa karena kami ada untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat disini.
“Disini akan ada layanan mesin CRM (Cash Recycle Machine)
atau lebih dikenal mesin ATM. Mesin CRM ini tidak hanya untuk penarikan tapi juga untuk menyetor, layanan 1×24 jam ini akan sangat membantu kebutuhan layanan keuangan masyarakat setiap saat,” tandasnya.
Lebih lanjut Dirut Alex menambahkan, potensi ekonomi di titik ini adalah penataan layanan parkiran, dan juga retribusi lain baik Hotel maupun Restoran. Potensi ini dapat dimaksimalkan oleh Pemerintah Kota khususnya di Kecamatan Kelapa Lima.
“Kami sangat siap untuk mendukung tata kelola baik dalam teknologi, maupun dukungan lainnya. Kami tetap mengharap kritik dan saran untuk semua produk dan layanan sehingga kami bisa terus menjadi lebih baik”, tambahnya.
Penandatanganan kinerja ini menandakan bahwa setiap kerja kami terukur dan akan menjadi pijakan untuk dilakukan evaluasi dan jika komitmen tidak terpenuhi maka tidak tertutup kemungkinan digantikan. (L. Ng. Mbuhang)
