BANGKALAN, BeritaLima – Suasana hening di kantor halaman pemkab bangkalan jumat (15/9) pagi tiba-tiba mencekam. Itu menyusul suara tembakan yang muncul tepat di halaman kantor unit pelayanan pengadaan (ULP).
Belum diketahui pasti penyebab bunyi tembakan tersebut. Namun informasi yang beredar, kuat dugaan lantaran terjadi cekcok antar sekelompok orang. Mereka meributkan soal proyek.
Polisi yang mendengar kejadian tersebut langsung terjun ke lokasi. Hasilnya, petugas menyita beberapa senjata tajam yang ditemukan di mobil warga. Hingga berita ini ditulis belum diketahui siapa pemilik mobil tersebut. Namun demikian, sejumlah orang turut diamankan untuk dimintai keterangan.
Kapolres bangkalan AKBP Anissullah M Ridha melalui Kasat reskrim AKP Anton Widodo mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kejadian letusan pistol tersebut. “Kami sebelumnya hanya mendapat informasi bahwa disana (dinas PU Bina Marga) ada pengumpulan masa, terus kami langsung ke TKP dan ternyata benar disana sudah banyak orang” ungkap dia.
Kepada berita Lima, Anton mengatakan berdasarkan informasi sementara letusan tembak yang diduga muncul dari pistol tersebut akibat cekcok karena persoalan lelang proyek. “Sepertinya ini masalah lelang proyek, tapi belum tahu ini lelang proyek apa karena ULP tidak kasih tahu ada kegiatan apa atau sebagainya, kita masih selidiki” ujarnya.
Perwira dengan tanda kepangkatan tiga balok dipubdaknya itu mengatakan, dalam kejadian tersebut sudaj mengamankan beberapa orang. Mereka akan dimintai keterangan. “Ada sajam yang sudah kita amankan dari mobil-mobil yang mereka bawa. Untuk sementara terus kita selidiki, katanya.
Berdasarkan beredarnya video yang diambil seorang petugas bank swasta dari jarak jauh, terdengar suara tembakan itu sebanyak tiga kali. Sementara info yang beredar ada seseorang yang sengaja menjadi target penembakan. Namun beruntung tembakan sebanyak tiga kali itu tak sampai bersarang ditubuhnya.
“saat ini kami masih mendalami, apakah orang itu luka terkena temabakan atau orang itu tertembak kena celananya, tapi yang jelas sudah ada informasi tentang letusan disana” pungkasnya Anton. (Rsd)