Pentolan Ormas Dibantai Kelompok Bercadar, Polisi Sweeping Antisipasi Serangan Balasan

  • Whatsapp

GIANYAR, BALI — Peristiwa pembunuhan seorang pentolan dari ormas diduga Laskar Bali (LB) membuat Desa Pakraman Batuan berencana menggelar upacara pembersihan. Upacara ini dilakukan mengingat korban yang bukan warga setempat dibunuh dengan sadis di halaman rumah milik salah seorang warga setempat.

Bahkan warga dan pemilik rumah mempersiapkan upacara Balik Sumpah. “Setelah meminta petunjuk Sulinggih, Upacara akan digelar pada tanggal 19 Juni mendatang. Dipuput oleh Ida Pedanda Griya Pacung Keniten Batuan. Untuk pembiayaan, kami upayakan dari Desa Pakraman dulu. Namun, kami sangat mengharapkan partisipasi pemerintah, karena biayanya juga cukup banyak,” harap Bendesa Pakrman Batuan, I Wayan Jabur, Minggu (5/6).

Secara terpisah, pemilik rumah Ni Nyoman Sukartini (30) mengaku masih trauma soal itu. Ibu rumah tangga ini merupakan saksi penting yang melihat secara langsung korban dibantai oleh kelompok orang bercadar itu.

“Saat kejadian, saya sedang di dalam kamar. Mendengar suara orang berlarian ke pekarangannya, saya keluar sambil menggendong anak. Saya melihat orang-orang bercadar itu menebas dan menusuk dan menebas korban dengan pedang,” kenangnya.

Pasca kejadian ini, pihak Kepolisian Resor Gianyar dan Dandim 1616/ Gianyar masih terus mengelar operasi Cipta Kondisi, secara maraton. Operasi ini digelar dalam rangka antisipasi situasi kamtibmas.

Kabag Ops Polres Gianyar, Kompol I Ketut Dana, mengatakan, sejak hari Jumat lalu, pihaknya memang mengintensifkan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) untuk menciptakan situasi yang kondusif pasca-bentrok ormas yang terjadi di Desa Batuan, Sukawati. Disebutkan, dalam kegiatan cipkon tersebut pihaknya menerjunkan seluruh personel Polres Gianyar dibantu dengan Kodim 1516/Gianyar.

“Mengantisipasi serangan balasan, sekaligus memburu kelompok pelaku pembunuh anggota ormas dengan korban atas nama Dewa Gede Artawan, kami langsung diperintahkan untuk men-sweeping kendaraan yang melintas. Kami fokuskan pada kendaraan ke arah Denpasar dan sebaliknya. Sasarannya pemeriksaan sajam,” pungkasnya.

(mdk/mon)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *