SURABAYA, beritalima.com | PT Alfa Viktori Familia kembali buka Pabrik Salsa Kosmetik di Surabaya, Jumat (17/11/2023).
Pabrik Salsa Kosmetik di Jalan Raya Kedung Cowek Surabaya ini dibuka resmi oleh founder yang juga ownernya, Francis Tatad, didampingi 3 putranya, Alfin Vado Fransen, Albie Vriodi Fransen dan Alvito Verick Fransen, yang semuanya Direktur Salsa Kosmetik.
Ini merupakan Pabrik Salsa Kosmetik kedua. Pabrik Salsa Kosmetik pertama berada di Jalan Raya Bronggalan Surabaya.
Francis Tatad mengatakan, Pabrik Salsa Kosmetik kedua ini dibuka untuk memenuhi permintaan pasar yang cukup membludak.
“Animo masyarakat terhadap produk Salsa Kosmetik belakangan cukup tinggi, meningkat tajam hingga tidak bisa kami penuhi. Karena itu, kami akhirnya pabrik kedua ini,” ujar Francis.
Turut mendampingi Francis, Alfin Vado Fransen menambahkan, orderan Salsa Kosmetik terus mengalami peningkatan. Tiap hari semakin banyak, seiring dengan semakin banyaknya pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mengembangkan dan memasarkan produk asal Salsa Kosmetik.
“Jadi, untuk produk, Salsa Kosmetik yang memproduksinya. Kemudian, para UMKM membuat branding sendiri dengan merek mereka namun bahan baku dari kita,” jelasnya.
Disebutkan, Salsa Kosmetik memiliki ratusan UMKM binaan yang tersebar hampir di seluruh Indonesia. Sebagai rule model, Salsa Kosmetik juga mengajarkan UMKM cara marketing distribusi dan mengatur timnya dengan baik.
“Salsa Kosmetik menciptakan ratusan varian untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia. Antara lain, skincare baik berupa cream, gel atupun lotion. Selain itu juga produk colouring untuk rambut, perawatan badan, dan wajah. Dan yang jadi produk unggulan adalah Peeling Gel yang ada scrubnya,” terangnya.
Di tempat yang sama, Alvito Verick Fransen mengatakan, PT Alfa Viktori Familia membuat brand kosmetik dengan komplit. Semuanya itu untuk masyarakat mendapatkan brand sendiri, menjadi enterpreneur dengan membuka peluang bisnis dengan harga murah dan kwalitas yang sangat baik.
“UMKM yang membutuhkan produk kami akan dibantu dengan pelatihan. Untuk item atau varian kami ada ratusan. Untuk UMKM minimal 1000 pcs. Mayoritas UMKM yang order kesini mulai 1000 hingga 10.000 pcs. Bekal pelatihan mulai dari marketing, edukasi dan selling. Kehadiran pabrik ini membantu UMKM mulai yang tidak ada modal hingga sukses bisnisnya,” ungkap Alvito.
Menurutnya, pasar kosmetik di Indonesia saat ini masih didominasi produk luar negeri. “Kita masih kalah jauh. Karena itu, UMKM harus bisa mengatur, bisa bersaing dengan produk luar negeri,” kata Alvito. “Brand lokal UMKM harus mempunyai marketing yang okey, dengan digital marketing yang juga okey,” tambahnya.
Alvito menambahkan, Salsa Kosmetik berharap para UMKM berjuang untuk pantang menyerah seperti pejuang-pejuang kita. Membangun negara itu pantang menyerah, biarpun jatuh berulangkali bangkit lagi. Itu kuncinya.
“Salsa Kosmetik bekerja sama dengan pemerintah lokal untuk pemberdayaan tenaga kerja. Artinya , kami membuka peluang kerja. Selain itu kami sering mendapatkan penghargaan, salah satunya dari Kecamatan Tambaksari, karena kami juga mempekerjakan penyandang disabilitas,” lanjut Alvito.
Menurutnya, perusahaan ini berkembang karena juga memperhatikan kesejahteraan pekerja pendukungnya. Ini sesuai motto perusahaan, “Sukses Anda Lantas Sukses Aku”. “Salsa Kosmetik mementingkan semua Distributor, Reseller, Grosir, dan Supplier. Terimakasih kepada mereka yang telah mendukung kami,” tutupnya. (Gan)
Teks Foto: Francis Tatad bersama istri dan 3 putra serta menantu dan cucunya saat resmikan Pabrik Salsa Kosmetik di Kedung Cowek Surabaya, Jumat (17/11/2023).