Sampang, beritaLima.com – Nasib buruk dialami sejumlah penunggu pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Sampang lantaran penggunaan air di ponten RSUD dibatasi.
Pasalnya, ponten yang beralokasi dalam lingkungan RSUD Sampang merupakan satu – satunya ponten yang digunakan penunggu pasien untuk buang air, atau berwudhu’. Namun, semua itu tak dapat dinikmati karena kondisi air ponten hanya hidup saat pagi hari, Jum’at (06/01/2016).
Menurut Rudi (35) salah satu penunggu pasien mengatakan, menurutnya air hanya hidup pada pagi hari, sehingga tidak mencukupi kebutuhan lantaran penunggu pasien yang ada tak hanya satu orang.
“Pagi air hidup mas, namun tidak cukup karena penunggu pasien di sini cukuo banyak” singkat Rudi pada beritaLima.con.
Sementara Derut RSUD Sampang dr. Titin Hamidah, mengenai hal ini belum bisa dikonfirmasi lantaran kondisi malam. (Adie)