Oleh :
DR. dr. Robert Arjuna FEAS*
Suatu sore saya betsama mbak Lina berjlan ke Pakuwon City Mall di Surabaya sambil ngobrok dia suka keputihan , tiap bulan pasti muncul bersama menstruasi dan sedang minum obat ,lalu saya cerita bu Wandy sakit keputihan sampai berwarna coklat, badan kurus tak bisa punya anak begitu bu linda cerai karena keputihan melulj sampai warna kuning coklat dan berbau amis besuk dan diceraikan suaminya. Apa bahaya penyakit keputihan bagi wanita ,mari kita simak !
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.Keputihan normal terjadi pada wanita yang masih mengalami menstruasi. Ibu hamil mungkin akan lebih sering mengalami keputihan akibat perubahan hormon. Ketika wanita mulai memasuki masa menopause, barulah keputihan akan berkurang. Bagi wanita, keputihan adalah kondisi yang paling banyak dikeluhkan. Ya, kondisi ketika keluar lendir atau cairan dari vagina ini kerap membuat bingung para perempuan.Apalagi, kondisi ini membuat area kewanitaan terasa lembap dan tak nyaman
PENYEBAB :
keputihan yang tergolong tidak normal disebabkan oleh
1. Vulvovaginitis,
2. infeksi, baik karena jamur, bakteri (vaginosis bakterialis, gonore, chlamydia), atau parasit (trikomoniasis)
3. kanker rahim atau leher rahim.
FAKTOR PEMICU :
1. Konsumsi pil KB dan obat kortikosteroid.
2. Menderita penyakit diabetes.
3. Melakukan hubungan seksual tanpa kondom dan sering berganti pasangan.
4. Menurunnya sistem kekebalan tubuh, misalnya penyakit HIV.
5. Terdapat iritasi di dalam atau sekitar vagina.
6. Menipisnya dinding vagina akibat menopause.
7. Terlalu sering membersihkan area kewanitaan dengan semprotan air.
8. Menggunakan sabun atau losion yang mengandung parfum atau pewangi
CIRI KHAS PEPUTIHAN:
1. Merah hingga kecokelatan
2. Krem atau putih susu
3. Kuning hingga kehijauan
4. Merah muda
5. Bening
6. Abu-abu
KEPUTHAN NORMAL :
1. Tidak berwarna atau berwarna putih.
2. Tidak berbau atau tidak mengeluarkan bau menyengat.
3. Meninggalkan bercak kekuningan di celana dalam.
4. Tesktur cairan keputihan dapat berubah tergantung sik
Untuk keputihan yang tidak normal dapat ditandai dengan:
1. Berbau tidak sedap (misalnya bau busuk atau amis) juga menyengat.
2. Jumlahnya meningkat secara tiba-tiba tidak seperti biasanya.
3. Berwarna kuning, kehijauan, atau keabu-abuan dengan tekstur kental. Terkadang keputihan abnormal juga bisa memiliki tekstur menggumpal.
4. Keluar darah juga nyeri setiap berhubungan seks atau di luar waktu menstruasi.
5. area kewanitaan terasa gatal atau nyeri.
6. Vulva juga area kewanitaan tampak kemerahan juga bengkak.
7. nyeri panggul juga nyeri atau perih ketika buang air kecil (anyang-anyangan)
KEPUTIHAN ABNORMAL KELUHANNYA SBB :
1. Gatal pada area kewanitaan.
2. Nyeri di panggul atau ketika buang air kecil.
3. Rasa terbakar di sekitar vagina.
PENYAKIT YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENYAKIT KRPUTIHAN:
1. Infeksi bakteri pada area kewanitaan atau vaginosis bakterialis.
2. Infeksi jamur area kewanitaan.
3. Vaginitis.
4. Penyakit menular seksual, seperti gonore, chlamydia, juga trikomoniasis.
5. Radang panggul.
6. Kanker serviks.
LABORATORIUM PENUNJANG
1. Tes pH,
2. Tes sampel cairan vagina.
3. Tes infeksi menular seksual
4. Pap smear.
PENGOBATAN :
1. Obat antibiotik, seperti clindamycin, untuk menghilangkan bakteri penyebab keputihan.
2. Obat antijamur, seperti clotrimazole dan miconazole,
3. Metronidazole atau tinidazole, jika keputihan disebabkan oleh parasit penyebab penyakit trikomoniasis.
4. Mencuci dengan daun sirih secara rutin n berkala di bagian vagina
PENCEGAHAN:
1. Gunakan celana dalam berbahan katun, karena bisa menyerap keringat juga menjaga kelembaban area kewanitaan.
2. Bersihkan area dengan menggunakan air hangat juga sabun berbahan lembut.
3. Hindari menggunakan celana terlalu ketat.
4. Hindari berendam atau mandi dengan air panas terlalu lama juga sering.
5. Segera ganti pakaian dalam atau celana ketika basa.
6. Ganti pembalut secara rutin selama menstruasi.
7. Hindari berhubungan intim dengan ganti-ganti pasangan.
KESIMPULAN :
Keputihan adalah kondisi ketika lendir atau cairan keluar dari vagina. Keputihan merupakan cara alami tubuh untuk menjaga kebersihan dan kelembapan organ kewanitaan. Ketika seorang wanita mengalami keputihan, cairan yang diproduksi kelenjar vagina dan leher rahim akan keluar membawa sel mati dan bakteri, sehingga vagina tetap terlindung dari infeksi.
Oleh sebab itu bagi para wanita jangan selalu menggunakan obat tanpa sepengetahuan secara medis, jangan dibiarka
Segara hubungi dokter anda,kesehatan prima afalah wujud semua orang
RobertoNews 1095 《24.10.21(13.00)》
• Praktidi Dokter & Penulis Ilmu Kedokteran
