Penyakit Raja Singa, Apa Bahayanya??

  • Whatsapp

Oleh:
DR.dr.RobertArjuna FEAS*
Suatu sore Si johny baru keluar dari kamar praktek dokter kulitkelamin dan dinyatakan sakit Sifilis dan alat kelamin dibalut verban kepala sompel yang semhlanya si johny suka main cewek dilokasi pelacuran seminggu 3kaki,usia 26tahun belum pernah kawin,beda dwngan si charlie yang baru senbuh dari penyakit Sifilis,semula dia juga hobby jajan main cewek di tempat pelacuran., untuk mengetahui selukbeluk penyakit ini mari kita uraikan apa bshaya penyakit ini? Sifilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Luka tanpa rasa sakit, ruam di tubuh, demam, nyeri otot dan sendi, pembesaran getah bening. Pada tahap lanjut dapat menyerang organ vital seperti otak dan jantung.

Penyakit yang kerap disebut-sebut raja singa oleh sejumlah masyarakat. Bahkan, penyakit ini kerap kali tak terlihat dan disadari oleh pengidapnya.Raja singa atau istilah medisnya, sifilis, merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri treponema pallidum pada alat kelamin, kulit, mulit, dan sistem saraf.
Bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir, seperti mulut, vagina, maupun kulit. Juga, penyakit ini bersifat kronis dan dapat hidup dalam tubuh manusia selama bertahun-tahun.Lebih baik mendeteksi lebih dini untuk menghindari sejumlah komplikasi serius yang disebabkan oleh penyakit raja singa, seperti rusak organ jantung, otak, organ lainnya, hingga kematian.

Raja singa atau sifilis adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Gejala sifilis diawali dengan munculnya luka yang tidak terasa sakit di area kelamin, mulut, atau dubur.Luka atau ulkus pada area kelamin yang menjadi gejala sifilis (sipilis) sering kali tidak terlihat dan tidak terasa sakit sehingga tidak disadari oleh penderitanya. Meski begitu, pada tahap ini, infeksi sudah bisa ditularkan ke orang lain.

FAKTOR PEMICU
1. Berhubungan seksual tanpa kondom dg orang terinfeksi
2. berganti-ganti pasangan,
3. hubungan sejenis (homoseksual)
4. Penderita HIV.

PENYEBAB SIFILIS
Bakteri yang dapat menyebabkan penyakit sifilis adalah Treponema pallidum.Mikroorganisme tersebut masuk dan menginfeksi manusia melalui luka di vagina, penis, anus, bibir, atau mulut.Penularan ini paling sering terjadi saat aktivitas seksual, baik saat penetrasi penis ke dalam vagina, maupun saat dilakukan seks oral atau seks analSelain itu, penyakit ini juga bisa ditularkan dari ibu ke bayi saat proses persalinan (sifilis kongenital atau bawaan).

APA JTU PENYAKIT RAJA SINGA?
1. Sifilis Primer
Tahapan primer ditandai dengan munculnya luka di sekitar alat kelamin, anus, maupun mulut yang mana menjadi tempat masuknya bakteri T. pallidum.Kondisi khas pada tahapan ini adalah terbentuknya ulkus durum.Ulkus durum berbentuk bulat, dengan dasar bergranulasi warna merah dan bersih, indolen, serta teraba indurasi.Meski terbentuk ulkus, sering kali penderita tidak merasakan nyeri. Kondisi ini dapat sembuh sendiri dalam waktu 3-10 minggu.Karena hal inilah banyak orang yang tidak menyadari bahwa ia sudah terinfeksi bakteri T. pallidum.

2. Sifilis Sekunder
Sifilis sekunder muncul beberapa minggu setelah luka sembuh. Pada tahapan ini, mulai muncul ruam di tubuh Anda, termasuk di telapak tangan dan kaki.Selain memberikan gejala klinis pada kulit, sifilis sekunder juga disertai dengan keluhan lain, seperti demam, penurunan berat badan, nyeri kepala, sakit tenggorokan, nyeri sendi, rasa lelah berlebihan, dan juga pembesaran kelenjar getah bening.gejalanya sebagai berikut:
1. Munculnya ruam kulit berwarna merah atau cokelat kemerahan
2. Demam
3. Kelelahan
4. Rasa sakit pada luka
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Sakit tenggorokan
7. Munculnya kutil di mulut atau alat kelamin

3. Sifilis Laten
Pada tahapan sifilis laten ini, penderita tidak mengalami gejala klinis maupun kelainan. Namun, tetap masih berjalan dan aktif.

4. Sifilis Tersier
Sifilis tersier merupakan bagian akhir dari sifilis yang paling berbahaya. Gejala pada tahapan ini dapat muncul 10-40 tahun sejak infeksi awal.Kelainan yang khas pada tahapan ini adalah terbentuknya guma, yaitu infiltrate sirkumskrip, bersifat kronis, biasanya melunak dan destruktif.
Selain itu, dalam tahapan ini pula penyakit menular seksual ini bisa menyebar dan merusak organ lain seperti otak, jantung, saraf, hati, hingga tulang. .Gejala yang dirasakan dapat berupa:
1. Kelumpuhan
2. Kematian rasa
3. Kebutaan yang bertahap
4. Dementia atau pikun
5. Gerakan otot yang tidak terkendali

RESIKO PENULARAN
1. Melakukan hubungan seksual dengan banyak orang dan tidak menggunakan kondom
2. Orang yang melakukan seks di bawah pengaruh obat atau alkohol
3. Berhubungan seksual sesama jenis
4. Terinfeksi HIV

KOMPLIKASI SIFILIS
1. Meningitis,
2. Stroke,
3. gangguan penglihatan dan pendengaran
4. masalah jantung,
5. komplikasi kehamilan seperti keguguran, still birth maupun kematian bayi setelah lahir.

TERAPI SIFILIS
1. Suntik penisilin
Pemberian obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab sifilis Apabila seseorang mengalami alergi terhadap penisilin, dokter biasanya akan merekomendasikan desensitisasi penisilin.Bagi sifilis primer dan sekunder, pengobatan dapat dilakukan dengan antibiotik melalui pemberian suntikan dengan biasanya dilakukan selama kurang lebih 14 hari. Untuk sifilis tersier dan sifilis pada wanita hamil, waktu pengobatan akan lebih lama dan menggunakan antibiotik yang diberikan melalui infus. Pengidap sifilis akan menjalani tes darah untuk memastikan agar infeksi telah sembuh dengan total, setelah menjalani pengobatan antibiotik.
Bagi orang yang memiliki alergi terhadap penisilin, terdapat beberapa pilihan antibiotik yang dapat digunakan sebagai pengobatan sifilis, seperti:
1. seftriakson
2. sefaleksin
3. azitromisin
4. tetrasiklin
5. doksisiklin

KOMPLIKASI SIFILIS
1. Muncul Benjolan atau Tumor
2. Masalah pada Kehamilan dan Kelahiran
A. bayi berat lahir rendah
B. kelainan anatomi hidung (hidung tampak lebih datar)
C. kelainan bentuk gigi
D. kemerahan di daerah anus atau mulut
E. hingga gangguan penglihatan
3. Gangguan Saraf
A. sakit kepala
B. stroke
C. meningitis
D. gangguan pendengaran
E. gangguan penglihatan, termasuk kebutaan
F. demensia
G. kehilangan sensasi nyeri dan perubahan suhu
H. disfungsi seksual pada laki-laki
I. inkontinensia kandung kemih
4. Masalah Jantung
5. Infeksi HIV

PENCEGAHAN
1. tidak melakukan hubungan seksual (abstain)
2. monogami (hanya berhubungan seksual dengan satu orang)
3. berperilaku seks aman, salah satunya menggunakan kondom saat hubungan seksual
4. bila menggunakan sex toys, jangan bertukar alat bantu seks itu dengan orang lain
5. melakukan skrining penyakit menular seksual bagi mereka yang masuk golongan risiko tinggi
6. hindari penggunaan alkohol maupun obat-obatan terlarang

DIAGNOSA PENUNJANG
1. Pemeriksaan Darah
A. Pemeriksaan VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
B. Pemariksaan TPHA (Treponema Pallidum Haemagglutination) d

2. Pemeriksaan Cairan Luka

Sifilis adalah salah satu jenis infeksi menular seksual (IMS) atau biasa disebut raja singa sebagai nama lainnya. Tanpa penanganan, maka sifilis bisa memberikan komplikasi yang serius. Jika penanganan terhadap sifilis tepat, maka mengobati sifilis untuk sembuh total akan mudah
Sifilis sendiri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menular. Umumnya, penyebaran akan penyakit sifilis melalui hubungan seksual dengan orang yang terinfeksi. Bakteri penyebab sifilis juga bisa menyebar melalui cairan tubuh pengidapnya, yaitu darah selain dari hubungan intim.Demikian sekilas info,semoga bermanfaat.
RobertoNews1427《21.5.22(08.0))》
*Praktisi Dokter& Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait