JAKARTA, beritalima.com – Kementerian Pertanian telah mendistribusikan pupuk dari Petrokimia ke Kalimantan Tengah. Pupuk yang telah didistribusikan itu perlu adanya pengawasan di lapangan. Dimana para petani itu menerima pupuk sesuai yang direncanakan oleh kelompok tani berdasarkan Rencana Defenifif Kebuuhan Kelompok (RDKK).
“Pupuk yang telah diajukan itu harus sampai ke tangan petani dengan harga subsidi,” terang Hamdani dari politisi NasDem DPR RI yang sekarang duduk di Komisi IV DPR RI, Kamis (19/1/2017) di depan Ruang Rapat Komisi IV DPR.
Dari ucapan Hamdani, bahwa pupuk yang telah terdidistribusikan di Kalteng terdiri dari berbagai macam distributor, namun tetap perku diawasi penyalurannya apakah sampai ke tangan petani atau belum. Hal lain mengingat distributor pupuk tidak sampai pada kelompok petani. Disinyalir tidak sesuai dengan RDKK atau memang ada oknum yang baper terhadap penyaluran pupuk sebenarnya.
“Bila tidak sesuai dengan RDKK, tinggal laporan dari kelompok masyarakat dan kelompok tani,” tegasnya. dedy mulyadi
