PADANG – Peraturan yang diterapkan oleh platform YouTube semakin ketat di pengujung tahun 2019 ini. Terutama pada konten yang bermuatan unsur kanak-kanak. Namun situasi ini tak jadi penghalang bagi Intan Lathifa, penyanyi cilik Indonesia, untuk merilis lagu perdananya yang berjudul ‘Isyfa Lana’.
Kehadiran penyanyi cilik Intan Lathifa akan sangat berarti bagi industri musik Indonesia yang tengah berupaya untuk membangkitkan lagi kejayaan lagu kanak-kanak di Tanahair. Lagu Isyfa Lana dirilis pada hari Kamis 14 November 2019 di kanal YouTube Y_Record.
Siti Aminah, uminya Intan, saat kami wawancarai melalui akun Whatsapp-nya, Jumat (13/12/2019) mengatakan, “Keinginan kami, semoga dengan lahirnya karya dari Intan bisa menjadi motivasi untuk kanak-kanak agar lebih mengenal sosok Rasulullah SAW. Sebagai orangtua kita terus berikhtiar agar menjadi orangtua terbaik, guru dalam segala hal, demi untuk menjadikan generasi yang biqalbi salim, insan penyejuk di manapun mereka berada, berguna bagi semua orang, dan yang paling penting selamat dunia dan akhirat.”
Seperti yang dikatakan Aminah, lirik lagu Isyfa Lana berisi selawat tentang syafaat Rasulullah SAW. Manfaatnya, dengan berselawat banyak kebaikan yang kita dapatkan baik di dunia maupun di akhirat, serta mendapatkan syafaat di hari kiamat kelak.
“Supaya generasimuda bisa meneladani akhlak Rasulullah dan mengimaninya, untuk mendapatkan pahala yang banyak dari Allah SWT,” kata Siti Aminah.
Intan Lathifa berasal dari Aceh, saat ini berusia 6 tahun, dan bersekolah di KBTK Islam Al-Azhar Cairo, Kota Banda Aceh.
Siti Aminah juga mengatakan, “Cerita awalnya Intan menyanyi karena termotivasi melihat tantenya Maghfirah M. Hussein yang seorang penyanyi, membuat Intan kepingin sekali rekaman lagu. Akhirnya pihak studio mengirimkan saya satu musik selawat untuk di pelajarinya, dari situlah Intan untuk pertama kalinya mencoba rekaman. Alhamdulillah, Allah beri kemudahan.”
“Intan menghafal lagu melalui YouTube, dan rekaman yang disiapkan oleh tim studio. Selama ini selawat memang sangat ia sukai, dan tidak ada keterpaksaan sedikitpun. Kalo suka dukanya menghadapi Intan, sama seperti anak kebanyakan. Anak-anak cepat bosan, dan kita harus mampu membangkitkan moodnya,” kata Siti Aminah.
Selain itu Siti Aminah juga mengatakan, “Keluarga sangat mendukung Intan menekuni dunia musik, untuk mengenal Rasulullah SAW melalui selawat. Harapan kami pada Intan tidak sekadar bisa berselawat saja, tapi kelak juga bisa meneladani akhlak dan kebaikan yang ada pada diri Rasulullah SAW.”
“Doakan Intan semoga menjadi anak yang salihah, dan juga untuk abinya yang sudah berpulang ke rahmatullah. Allahummfirlahu warhamhu,” kata Siti Aminah.
(Dilaporkan oleh Muhammad Fadhli)
