Peran Natrium Dalam Kehidupan Kita

  • Whatsapp

Oleh :
DR.dr. Robert Arjuna FEAS *
Selalu kita abaikan bahwa peran Natrium dalam kehidupan sehari hari,untuk apa? Seperti yang dialami teman kami Pak Bruto umur 62 th yang sedang dirawatdi RS Siloam Surabaya karena Kadar Natrium darah turun terus dan tak tahu sebabnta walauoun infus NaCl 3% dan minum obat capsul garam ,Natrium tetap rendah,badan lemas,nafsumakan menghilang dan tak ada tenaga dengan tensi rendah,Belakangan komsumsi obat penambah Natrium yaitu Samsca sehari 1butir dengsn diiringi capsul garam Natrium darah tetap turu ,apasebenarnya penyakit ini ,mari kita bahasbersama

Organisasi kesehatan dunia menganjurkan konsumsi garam maksimal 5 g sehari. Sedangkan berdasarkan data Susenas pada 2002, 2007, dan 2009 rata-rata konsumsi garam penduduk Indonesia masing-masing adalah 6,3; 5,6; dan 5,7 g per hari. Artinya lebih tinggi dibandingkan anjuran dari WHO. Bahkan diperkirakan data tersebut bersifat underestimate, karena belum termasuk visible salt yang dibubuhkan pada makanan jajanan (bakso, soto, mie goreng, dan lainnya) dan produk olahan pabrik.

Sebanyak 98% asupan sodium akan diserap di usus, dan kelebihannya akan disaring di ginjal, dan dikeluarkan melalui keringat dan urin. Sayangnya, seiring dengan pertambahan usia, fungsi ginjal cenderung menurun. Akibatnya, kelebihan sodium menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Konsumsi garam yang berlebihan terkait erat dengan peningkatan risiko beberapa penyakit kronis, terutama tekanan darah tinggi (hipertensi), jantung.

Fungsi natrium untuk mengatur volume cairan, mengatur keseimbangan cairan, mengatur osmolaritas, dan mengatur tekanan darah. Tekanan darah adalah kekuatan yang diperlukan agar darah dapat mengalir di dalam pembuluh darah dan beredar mencapai semua jaringan tubuh manusia.

MANNFAAT NATRIUM ;
1. Mengatur Keseimbangan Cairan Tubuh
2. Mengatur Fungsi dan Kerja Otot Jantung
3. Mendukung Metabolisme Tubuh
4. Membantu Keseimbangan Aliran Cairan dalam Tubuh
5. Pengangkutan Zat Gizi Lain Melalui Membran Sel
6. Membantu Sel-sel untuk Metabolisme Zat Gizi Lainnya
7. Merangsang Kerja Saraf

PENYEBAB NATRIUM TURUN ADALAH
1. NAPZA
Obat golongan amfetamin, seperti ekstasi, dapat membuat seseorang mengalami hiponatremia berat.

2. Kondisi kesehatan
Gagal jantung, penyakit ginjal, dan sirosis, dapat menyebabkan penumpukan cairan dalam tubuh dan melarutkan natrium, sehingga kadar natrium dalam darah menjadi rendah.

3. Masalah hormon
Kekurangan hormon adrenal, misalnya akibat menderita penyakit Addison, dapat memengaruhi keseimbangan kadar air, natrium, dan kalium dalam tubuh. Kadar hormon tiroid yang rendah juga dapat menyebabkan hiponatremia.

4. Obat-obatan tertentu
Obat-obatan, seperti obat diuretik, antidepresan, dan obat pereda nyeri, dapat mengganggu fungsi hormon atau ginjal dalam menjaga kadar natrium.

5. Syndrome of inappropriate anti-diuretic hormone (SIADH)
Pada SIDH, tubuh menghasilkan anti-diuretic hormone (ADH) dalam jumlah besar, sehingga tubuh menahan air yang seharusnya keluar melalui urine. Air yang berlebih dalam tubuh akan melarutkan natrium dan membuat kadarnya menurun.

6. Diare atau muntah parah dan kronis
Kondisi ini dapat menyebabkan tubuh kehilangan natrium dan memperbanyak produksi ADH

HYPERNATRIUNEMIA VS HYPONATRIUMNEMIA
Memang, kekurangan natrium atau yang biasa disebut hiponatremia ,kondisi ini tetap ada dan bisa Anda alami bila pola makan tanpa garam Anda jalani secara ekstrem. Hiponatremia adalah istilah yang merujuk pada rendahnya jumlah natrium dalam darah. Sebenarnya, kondisi ini lebih sering dialami pada orang-orang yang lebih tua atau menjalani perawatan di rumah sakit dalam jangka panjang.Gejala hiponatremia meliputi mual, muntah, sakit kepala, linglung, lesu, kejang-kejang, dan pada kasus yang parah bisa membuat Anda koma.

K1elebihan natrium dari garam bisa menimbulkan kondisi hipernatremia. Seringnya, kondisi ini dialami lansia dengan kondisi yang membuat mereka tidak nafsu makan atau minum, demam tinggi, atau infeksi yang menyebabkan dehidrasi parah.
Gejala kelebihan natrium serupa dengan hiponatremia. Hanya saja, orang-orang yang mengalami hipernatremia juga merasakan kehilangan nafsu makan dan rasa haus yang intens. Tak hanya itu, kelebihan sodium erat kaitannya dengan hipertensi.

Banyak orang menganggap natrium berbahaya bagi tubuh dan bisa menimbulkan berbagai kondisi kesehatan seperti penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi) atau penyakit jantung.
Padahal, belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa natrium sendiri dapat menyebabkan penyakit-penyakit tersebut. Natrium dalam garam memiliki fungsi yang baik untuk tubuh.

Sebagai elektrolit, mineral ini bantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh. Hal ini amat diperlukan agar Anda tidak mengalami kondisi dehidrasi.Tubuh juga membutuhkan natrium untuk membantu impuls saraf atau sinyal listrik pada sel saraf yang bertugas sebagai alat komunikasi saraf dengan organ-organ tubuh lainnya.Sedikit kerusakan pada impuls saraf bisa mempengaruhi kondisi tubuh Anda. Pada otak misalnya, impuls yang terganggu dapat menimbulkan demensia bagi yang mengalaminya.Selain itu, natrium memiliki fungsi penting dalam kemampuan tubuh untuk mengencangkan dan mengendurkan otot serta menjaga cairan pada darah yang akan mencegah Anda dari anemia.

JUMLAH KEBUTUHAN NATRIUM
Setiap orang memiliki kebutuhan natrium yang berbeda-beda. Menurut dari Peraturan Menteri Kesehatan tahun 2019, di bawah ini merupakan angka kecukupan natrium harian berdasarkan usia dan jenis kelamin.
1. Bayi 0 – 5 bulan: 120 miligram
2. Bayi 6 – 11 bulan: 370 miligram
3. Balita, 1 – 3 tahun: 800 miligram
4. Anak-anak 4 – 6 tahun: 900 miligram
5. Anak-anak 7 – 9 tahun: 1.000 miligram
6. Anak laki-laki 10 – 12 tahun: 1.300 miligram
7. Remaja laki-laki 13 – 15 tahun: 1.500 miligram
8. Remaja laki-laki 16 – 18 tahun: 1.700 miligram
9. Anak perempuan 10 – 12 tahun: 1.400 miligram
10. Remaja perempuan 13 – 15 tahun: 1.500 miligram
11. Remaja perempuan 16 – 18 tahun: 1.600 miligram
12. Dewasa 19 – 49 tahun: 1.500 miligram
13. Laki-laki 50 tahun ke atas: 1.300 miligram
14. Perempuan 50 tahun ke atas: 1.400 miligram
Anda tak perlu mencari sumber natrium, karena hampir semua bahan makanan termasuk buah, sayur, daging, dan olahan susu paling tidak mengandung sedikit kadar mineral ini.
Demikian penyajian singkat ini ,semoga bermanfaat untuk anda semua
RobertoNews1682 《15.6.23(12.00)》
• Praktisi Dokter & Penulis Ilmu Kesehatan

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait