SURABAYA – beritalima.com — KETUA Umum Gerakan Ekonomi dan Budaya (Gebu) Minang, Jawa Timur, Dr.Ir.Sumarzen Marzuki, MMT mengajak para perantau untuk mempromosikan potensi wisata di Ranah Minang.
Salah satu di antaranya yang melaksanakan perhelatan dalam waktu dekat adalah Kawasan Wisata Mandeh di Pesisir Selatan Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Sumarzen, distenasi wisata Mandeh akan menggelar Festival Bahari Mandeh (FBM) 2017 pada 4-7 Mei 2017 nanti.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti,, menyatakan bahwa FBM merupakan kegiatan promosi wisata Mandeh.
Esthy yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif Pemuda dan Olahraga Pesisir Selatan Zefnihan mengatakan, FBM merupakan promosi wisata bahari yang predikatnya sana dengan Raja Ampat di Papua.
Sumarzen Marzuki, melalui sarana komunikasinya mengakui, FBM kali ini berbeda dari sebelumnya. Persiapan pra event terbagi menjadi dua, yaitu pra festival dan saat festival berlangsung.
Sebagai tokoh masyarakat Minang yang berasal dari Pesisir Selatan, Sumarzen mengajak oara perantau bersana keluarga dan teman-temannya untuk menyaksikan FBM 2017 di Mandeh.
Kegiatan selama Pra Festival dilakukan adalah penyiapan masyarakat kawasan mandeh dan sekitarnya dalam menghadapi kunjungan wisatawan.
Bersamaan dengan FBM 2017 ini digelar beberapa kegiatan perlombaan, di antaranya lomba desa wisata, lomba pengiat pariwisata, lomba destinasi dan kegiatan persiapan lainnya.
Tudak hanya itu, Esthy, juga menyebutkan masih banyak kegiatan seru selama FBM kali ini. Ada Festival Rakyat Mandeh, acara tersebut terbagi menjadi tiga yaitu Festival Kuliner, Seni Tradisi dan Festival Rabab.
“Dalam even yang dipusatkan di kawasan wisata Mandeh ini nantinya juga kami adakan festival Rabab yang akan memecahkan rekor Muri,” ujarnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatajan rangkaian kegiatan FBM akan mempertontonkan Mandeh Joy Sailing, Lomba Perahu Tradisional, atraksi Diving, Lomba Foto Kawasan Mandeh.
Kegiatan pendukung FBM lainnya juga tidak kalah seru seperti acara pembukaan dan penutupan dihadiri oleh artis ibu kota, para motor, eksebisi jump cliff, dan jet ski.
Zefnihan menghimbau, agar masyarakat di Kawasan Mandeh bersiap menyambut para wisman atau wisnus yang datang dengan menyiapkan hidangan dan pelayanan berstandart world class.
“Untuk festival kuliner pada tanggal 6 dan 7 Mei dengan menghadirkan 50 stand kuliner yang menyajikan makan paling enak di dunia dengan hiburan artis ibu kota yang diiringi pesta kembang api,” ujar Zefnihan.
FBM 2017 kali ini, juga mengadakan acara Festival Rabab, Festival dengan peserta terbanyak ini rencananya akan mendapat Rekor Muri. ” Yang lebih luar biasanya lagi, Festival Rabab ini mengangkat budaya yang hampir punah,”
Di samping itu, yang lebih luar biasa dan tidak bisa dilupakan juga, terdapat pawai perahu tradisional yang diikuti 250 perahu, degan bermacam corak dan ragamnya akan melintasi seputaran Mandeh yang sangat menakjubkan.
Yang berperan penting terhadap setiap event tentunya para netizen, GenPi Sumbar yang menaungi beberapa penggiat dunia maya memliki trik khusus untuk menyebar luaskan informasi dan memviralkan even tersebut, agar menjadi tranding topic, sesuai Arahan Menpar Arief Yahya.
Apa saja jurus kkusus versi GenPi agar membuat event FBM menjadi menarik dari semua acara yang ada. “FBM ini nanti juga akan popouler, tipsnya kita akan terus meninformasikan acara-acara yang belum ada sebelumnya, seperti Pawai Sampan Tradisional, Festival Rabab yang juga akan memcahkan rekor Muri. (sp/yra)