Perawat Pasien Positif Covid-19, Selalu ada senyum dibalik Payahmu

  • Whatsapp

Foto Ilustrasi

PERAWAT adalah seseorang yang bertugas untuk memberikan asuhan atau pelayanan kepada pasien secara individu dalam keadaan sakit disetiap rumah sakit.

Dan pelayanan yang di berikan tentunya mengikuti petunjuk dokter untuk mengurus dan membantu pasien dalam pemeriksaan kesehatan dan perawatan medis.

Merawat pasien memang tugasnya. Namun, lain ceritanya bagi perawat yang khusus melayani pasien Covid-19, dimana sebelum bertemu dengan pasien, perawat harus memakai Alat Pelindung Diri (APD). Kacamata Google, hazmat, sarung tangan, dan lakban serta harus bolak balik mandi agar tetap bersih.

Dan saat bertugas, perawat Covid-19 harus melakukan semua perawatan yang biasanya dilakukan bersama perawat lain. Mulai dari mengambil darah, memasang infus, dan lain sebagainya.

“Jangan bilang itu sudah tugasnya perawat. Pleeess…Jangan bilang begitu”. Karena dengan memakai APD, beban jadi lebih berat. Bahkan mungkin ada perawat yang pertama kali pakai APD merasa sangat tidak nyaman dan menyusahkan.

Belum lagi yang harus di laksanakan, pasien Covid-19 yang buang air besar dan air kecil semuanya di popok karena mereka tidak bisa apa-apa. “Bahkan Kalau BAB ya.. perawat laah yang membersihkan”.

Dan sebelum keluar ruang isolasi, air seni pasien covid-19 diukur dan BABnya ditimbang.  Lalu pasien  ditanyai apakah ada keluhan.?

Sebut saja Agus (bukan nama sebenarnya) mantan pasien covid-19 yang pernah di rawat di RSUD Chasan Boesoirie Ternate yang sekarang sudah dinyatakan sembuh dan sudah kembali ke lingkungan keluarga. Mengisahkan dirinya selama di rawat sebagai pasien Covid-19.

“Orang-orang  yang masih mencemoohkan tenaga medis dalam menangani Covid-19 perlu tau ini”.

Tidak banyak yang tahu bagaimana mereka harus bertaruh nyawa dan berpisah sementara dengan keluarga demi menyelamatkan nyawa orang-orang yang terpapar virus Covid-19.

Tekanan mental pun juga dirasakan para Perawat. Bukan hanya dari segi perawatan pasien atau penanganan kasus,  namun juga dari berbagai masalah lainnya. Seperti rindu dengan keluarga dan lainnya.

Rindu dengan keluarga adalah sesuatu yang mahal karena hanya melalui telephon atau video call namun itu cukup walau kurang untuk mengobati rindu.

“Memang bukan berapa banyak yang dapat perawat lakukan tetapi berapa banyak pengabdian tulus telah hadir kepada pasien”.

“Dan bukan juga tugas seorang perawat untuk memberikan kepastian kesembuhan kepada pasien,tetapi tugas perawat adalah memastikan semangat dan harapan kepada pasien agar selalu ada”.

Pasien covid-19 dirawat diruang khusus dan  memang tidak pakai pendingin ruangan. Sebab, berbagai literasi menunjukkan jika aerosol (partikel zat di udara) bisa bercampur dengan droplet dari pasien dan bisa berpotensi memperluas penyebaran. Bisa dibayangkan seberapa panas pakai APD tertutup seperti itu. Dan itu harus ditahan sampai tugas selesai.

Untuk menjadi seorang perawat tidak hanya bertugas untuk membersihkan dan membalut luka saja, lebih dari itu wajib untuk memastikan kesembuhan dan kebahagiaan itu nyata”.

“Terima Kasih Para Perawat, Kalian adalah Pahlawan ya Pahlawan Menyelamatkan anak bangsa”.(rdy)

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait