MADIUN, beritalima.com- Kota Madiun, Jawa Timur, harus tetap kondusif. Karenanya, pengamanan kembali ditingkatkan jelang puncak perayaan 1 Abad Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) yang dimulai Kamis (1/9).
Untuk itu, apel gelar pasukan dilakukan guna mempersiapkan pasukan pengamanan. Apel yang berlangsung di Alun-alun Kota Madiun itu dipimpin langsung Walikota, H. Maidi.
‘’Ini sebagai bentuk pengecekan terakhir sebelum pengamanan besok. Kota Madiun aman dan kondusif selama ini. Ini harus tetap terjaga,’’ kata H. Maidi, saat apel, Rabu 31 Agustus 2022, sore.
Setidaknya, ada 700 lebih pasukan gabungan yang disiapkan. Pasukan bakal melakukan penjagaan di sejumlah titik.
Walikota berpesan, untuk selalu mengedepankan langkah preventif serta humanis. Namun, tetap tegas jika memang terjadi pelanggaran yang bisa mengancam kondusifitas.
“Saya berharap kegiatan bisa berjalan lancar dan sukses. Siapa yang masuk kota, harus kita jaga. Tamu harus kita sambut dengan baik. Tetapi tentunya, sebagai tamu juga harus menghargai tuan rumah dengan juga bersikap baik,’’ tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono, menegaskan, untuk menjaga keamanan secara maksimal.
Senada dengan walikota, Kapolres juga menginstruksikan untuk tetap mengedepankan langkah preventif dan humanis. Bahkan, ia menginstruksikan pasukan untuk tidak membawa senjata api.
‘’Tidak ada kata lain selain aman. Kepada pasukan tidak ada yang membawa senjata api,’’ tegasnya.
Berbagai acara rencananya bakal mengemuka dalam perayaan puncak 1 Abad PSHT. Mulai kirab, upacara peringatan, hingga pagelaran wayang kulit. (Kmf/editor: Dibyo).
H. Maidi (baju batik).
