PASURUAN, beritalima.com | BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Cabang Pasuruan gelar acara Media Gathering bertajuk “Ngobrol Bareng Sahabat Perss (NGOBRASS)”, Kamis (22/10/2020). Dengan tetap menjaga protokol kesehatan pencegahan Covid-19, acara ini dihadiri 26 jurnalis anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Aliasi Jurnalis Independen (AJI) Pasuruan.
Kepala Kantor BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan, Arie Fianto Syofian, mengatakan, acara ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan hubungan antara pihaknya dengan insan pers di wilayah Pasuruan Raya guna ikut mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mendapatkan perlindungan Program BPJAMSOSTEK.
Arie menjelaskan, BPJAMSOSTEK terus berupaya meningkatkan pelayanan dan manfaat program dengan tanpa meningkatkan iuran. Bahkan dengan adanya pandemic Covid-19 ini BPJAMSOSTEK telah memberikan discount iuran bagi peserta hingga 99%.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, melalui media, masyarakat semakin tahu dan paham atas manfaat yang akan diperoleh secara luas dari BPJAMSOSTEK,” tandas Arie.
Dia sebutkan, salah satu manfaat menjadi peserta BPJAMSOSTEK adalah adanya Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari pemerintah kepada para pekerja yang telah menjadi peserta BPJAMSOSTEK. Bantuan ini dalam rangka pemulihan ekonomi di masa Pandemi Covid-19. Besarnya Rp 600.000,-/ bulan selama 4 bulan. Dan hingga saat ini BPJAMSOSTEK Pasuruan telah menyerahkan kepada pemerintah pusat sebanyak 161.000 nomor rekening valid pekerja.
“Kami akan terus melakukan peningkatan kepesertaan BPJAMSOSTEK secara terus menerus, baik peserta penerima upah (PU) maupun bukan penerima upah (BPU) hingga 31 Oktober 2020, sehingga tidak ada yang tertinggal jika pemerintah kembali menggunakan basis data peserta aktif BPJAMSOSTEK sebagai data potensi untuk kelanjutan program pencegahan Covid-19 dan pemulihan ekonomi,” tambah Arie.
“Terkait pelayanan, kami BPJAMSOSTEK telah memberikan kemudahan terhadap peserta, salah satunya dengan membuka layanan secara online, sehingga peserta tinggal mengakses antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id,” ujar Arie.
“Selain itu kami juga memberikan layanan secara kolektif terhadap perusahaan yang melakukan PHK secara masal. Kanal offline pun kami berikan khusus terhadap peserta yang kesulitan dalam menggunakan layanan online. Dan yang terakir kami juga memberikan layanan prioritas terhadap peserta yang dengan keterbatasan tertentu seperti lanjut usia, ibu hamil, disabilitas dan lain sebagainya. Kanal-kanal itu biasa disebut LAPAK ASIK BPJAMSOSTEK,” jelasnya.
Dijelaskan pula, wilayah operasional BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan meliputi Kota dan Kabupaten Pasuruan serta Kota dan Kabupaten Probolinggo. “Dengan luasnya wilayah operasional kami, tentu kami butuh sahabat media untuk ikut berpartisipasi dalam memberikan edukasi pada masyarakat secara luas khususnya yang ada di wilayah operasional kami,” papar Arie.
Peran media, menurut Arie, sangat penting dalam memberikan informasi pada masyarakat, sehingga masyarakat paham dengan hadirnya BPJAMSOSTEK, terutama informasi tentang manfaatnya.
Arie juga menyampaikan, hingga saat ini jumlah peserta aktif BPJAMSOSTEK Cabang Pasuruan mencapai 173.035 tenaga kerja. Dan hingga 22 Oktober 2020 ini BPJAMSOSTEK Pasuruan telah membayarkan klaim terhadap peserta sebesar Rp 287.944.444.999,-.
Jumlah sebesar itu terdiri dari pembayaran klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 20.531 kasus dengan nominal sebesar Rp 252.962.788.190,-, klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) sebanyak 1.559 kasus dengan jumlah nominal Rp 19.210.126.739,30,-, klaim 329 Jaminan Kematian (JKM) sejumlah Rp 12.280.000.000,- dan 513 Jaminan Pensiun (JP) senilai Rp 3.491.530.070,-. (Ganefo)
Teks Foto: Kepala BPJAMSOSTEK Pasuruan, Arie Fianto Syofian (baju batik coklat sisi kanan), di tengah para wartawan Pasuruan yang hadir di acara Media Gathering, Kamis (22/10/2020).