Situbondo, beritalima.com – Bupati Situbondo, Karna Suswandi mengumpulkan Satgas Covid-19 tingkat kecamatan di Pendopo Graha Amukti Praja, Rabu (28/7/2021). Itu dilakukan guna mempercepat vaksinasi massal Covid-19 di Kota Santri.
Mengingat cakupan vaksinasi Covid-19 masih rendah di tiap kecamatan. “Seperti di Jangkar itu hanya 2428 orang. Kemudian di Kendit 2815 orang. Paling tinggi Panji, tapi itupun tidak sampai 8.000,” ucapnya.
Di lain sisi, angka terkonfirmasi positif dan kematian akibat virus Corona di Situbondo masih cukup tinggi bila dibandingkan dengan Provinsi Jawa Timur.
“Kita ini ada di angka 505 atau 9,4 persen. Sementara itu, provinsi 17.829 atau 6,7 persen. Dari 500 lebih itu, 494 atau 97,83 persen korban jiwa belum di vaksin,” ujarnya seusai memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Optimalisasi Penanganan Covid-19 di Kabupaten Situbondo.
Untuk itu, Bung Karna mengajak Satgas Covid-19 kecamatan untuk bekerja ekstra dalam mensosialisasikan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.
“Camat, Danramil, Kapolsek dan Kepala Puskesmas kerahkan semua anggota untuk turun ke warga. Sampaikan bahwa vaksin itu aman dan halal,” tambahnya.
Lebih lanjut, pria asal Desa Curah Tatal, Kecamatan Arjasa ini mengungkapkan, pihaknya akan terus memonitoring capaian vaksinasi massal Covid-19 di tiap kecamatan.
“Kami akan melakukan evaluasi kinerja dengan komunitas intens melalui aplikasi WhatsApp dan lain sebagainya,” tutupnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Situbondo Karna Suswandi, Wabup, Nyai Hj Khoirani, Dandim 0823 Letkol Inf Neggy Kuntagina, Wakapolres, Kompol Pujiarto, Kasi Intel Kejari, Laufika Ananta, pimpinan OPD, para Camat, Kepala Puskesmas, Kapolsek dan Danramil se-Situbondo. (*/Bet)