MADIUN, beritalima.com- Wali Kota Madiun, Jawa Timur, menginstruksikan agar penanganan Covid-19 di Kota Pendekar (sebutan untuk Kota Madiun) harus berjalan selangkah lebih maju dari daerah lain.
Walikota Madiun, H. Maidi, mentargetkan agar kota zero korona. Maka dari itu, ia berharap agar OPD di lingkup Pemkot Madiun terus optimal dalam kinerja.
Hal itu disampaikan dalam rapat dinas secara virtual kepada seluruh OPD dan Kepala Sekolah SD-SMP, Senin 23 Agustus 2021.
Dalam kesempatan itu, walikota menginstruksikan kepada tim 30 arahan Bagian Pemerintahan dan Tim Dinkes agar turun ke tiga kelurahan yang memiliki angka kasus Covid-19 terbanyak untuk membagikan vitamin dan masker.
Ia juga menginstruksikan kepada Camat Kartoharjo agar membawa isoman ke isoter. Selanjutnya, BPBD untuk melakukan penyemprotan di lokasi yang banyak memiliki kasus aktif Covid-19. Tak hanya itu, walikota juga meminta kepada Dinas Kominfo agar mengaktifkan aplikasi untuk mendata warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Aplikasi Pro UMKM, Aplikasi Bansos, dan aplikasi untuk Isoter akan terus saya pantau. Kita lihat dari data aplikasi itu supaya kita tahu kebijakannya apa saja yang harus dikelurakan,” kata H. Maidi.
Melalui rapat koordinasi yang digelar tiap minggu ini, walikota berharap kebijakan dan penanganan khususnya terkait Covid-19 dapat berjalan optimal dan target kota agar zero korona dapat segera tercapai. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (tengah).