PAMEKASAN, Beritalima.com| Perdana orang nomor satu di kabupaten Pamekasan yang akan melakukan suntik vaksin Sinovac, yaitu Bupati Pamekasan Baddrut Tamam.
Hal ini dilakukan oleh Baddrut Tamam, atas kesiapan dirinya untuk diberikan vaksin demi memberikan contoh kepada masyarakat agar masyarakatnya percaya bahwa vaksin tersebut aman dan sudah teruji.
“Saya selaku pimpinan di kabupaten pamekasan yang akan di vaksin lebih dulu,”ucap Baddrut Tamam, usai memberi pengarahan pada Rapat Koordinasi ( Rakor) pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 yang digelar di ruang peringgitan dalam rumah dinas bupati, Senin (25/1/2021), pagi.
Lanjut menurut Bupati Pamekasan, dirinya percaya 100% bahwa vaksin sinovac aman untuk dirinya, para pejabat dilingkungan pemkab dan juga masyarakatnya.
“Pemerintah tidak akan membohongi masyarakatnya. Ini dilakukan demi kebaikan bersama untuk mencegah penularan covid-19 di Negara Indonesia, utamanya di Pamekasan,”jelasnya.
Selanjutnya dirinya menghimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi informasi hoax atau miring yang beredar saat ini. Percayalah bahwa vaksin sinovac aman dan juga halal.
Untuk itu pihaknya juga menghimbau kepada semua pejabat pemerintah pemkab pamekasan, mulai dari tingkat bawah sampai atas agar memberikan pengertian sosialisasi kepada masyarakat bahwa vaksin sinovac aman dan juga halal.
“Masyarakat harus diberikan pengertian dan penjelasan, untuk tidak mempercayai informasi hoax yang berkembang atau beredar. Sampaikan bahwa vaksinasi ini aman dan halal untuk kebaikan kita bersama,”ujarnya.
Perlu diketahui, menurut Bupati memprioritaskan vaksin tersebut kepada jajaran pimpinan Forkopimda, tenaga kesehatan (nakes) dan organisasi masyarakat (ormas).
Nantinya yang akan divaksin terlebih dahulu akan menjalani persyaratan yang ketat dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Selanjutnya vaksinasi akan digelar pada Bulan Februari mendatang. Dengan vaksin yang tersedia untuk Kabupaten Pamekasan sebanyak 6 ribu lebih.
Lanjut Bupati Pamekasan, vaksin Sinovac diperkirakan akan tiba di Pamekasan pada 29 Januari 2021.
“Ada 6 ribu lebih vaksin yang akan datang ke Pamekasan, dan kami akan segera melakukan vaksinasi secara bertahap,” pungkasnya.
