Perempuan Tani HKTI Jawa Timur ; Bermula Dari Penandatanganan MoU, Hingga Kabar 15 Petani Tersengat Listrik

  • Whatsapp
Penandatanganan MoU

SURABAYA, beritalima.com | Petani adalah orang yang melakukan budidaya tanaman, mulai dari penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, sampai dengan memanen hasilnya. Hasil panen bisa digunakan untuk keperluan pribadi maupun dipasarkan. Petani merupakan pelaku utama dalam pembangunan pertanian Indonesia. Petani memiliki peran penting untuk menghasilkan produk pertanian, baik untuk keperluan bahan pangan maupun industri.

Petani sebagai pelaku utama pembangunan pertanian tentu memiliki berbagai masalah. Masalah ini sering menghambat petani untuk mengembangkan usahataninya. Masalah yang dihadapi petani ini juga merupakan masalah dasar yang harus diselesaikan untuk melakukan pembangunan pertanian. Olehkarenanya Perempuan Tani HKTI Jawa Timur turut mengambil andil dalam memajukan pembangunan di sektor pertanian.

Hari Minggu, 11 Oktober 2020 Pengurus DPP PT HKTI Jawa Timur melaksanakan penandatanganan MoU (Perjanjian) dengan Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG). Harapan masing-masing pihak untuk bisa bersama-sama memajukan pertanian di Bumi tercinta, khususnya Jawa Timur. Para pengurus Perempuan Tani HKTI Jawa Timur diantaranya Ibu Lia Istifhama selaku ketua DPP PT HKTI Jawa Timur, Ibu Santi Fauziah Wakil Ketua DPP PT HKTI Jawa Timur,  Ibu Indah Muhaimi Sekertaris DPP PT HKTI Jawa Timur, juga turut menyampaikan planing pendampingan dan pengabdian serta program kerja yang akan disinergikan. Tidak hanya itu, sambutan hangat dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), ibu Endah Sri Redjeki  juga dirasakan oleh pengurus DPP PT HKTI Jawa Timur. Beliau berbagi cerita seputar giat Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Gresik, sampai beberapa programnya yang bisa bersinergi dengan petani muda milenial Korea. Turut hadir pengurus Prempuan Tani DPK Gresik yang mendampingi diantaranya ada Ibu Nila sebagai ketua DPK Gresik.

Menjawab pertanyaan Ibu Santi Fauziah terkait peran Fakultas Pertanian UMG bisa sampai Go International, Ibu Dekan menjelaskan bagaimana awal mula kerjasama UMG dengan Young Farmers bisa tercipta.  Yaitu undangan kepada beliau selaku peserta nominasi award di negara Kpop tersebut. Sudah hampir 5 tahun kerjasama ini dilakukan. 

Semoga kerjasama yang akan disinergikan antara Perempuan Tani dan Fakultas Pertanian UMG dapat tetap terwujud dengan baik, imbuh ibu Lia.

Setelah penandatanganan MoU, pukul 11.00 rombongan Perempuan Tani HKTI Jawa Timur melanjutkan kegiatan kunjungan ke lahan pertanian binaan Perempuan Tani DPK Gresik. Letaknya hampir berbatasan dengan Lamongan yaitu Desa Dukun, Gresik. Di sana rombongan disambut oleh kelompok petani wanita, dan para pengurus KPI. Tampak di sana hamparan luas lahan pertanian dengan berbagai macam komoditi. Setelah banyak sharing ternyata yang melatarbelakangi bermacam komoditi tanaman yaitu banyaknya hama dan tidak stabilnya harga jual ketika panen.

Agar para petani dapat menyambung hidup maka mereka melakukan penanaman dengan bermacam komoditi, untuk usaha penyelamatan ekonomi, penjelasan dari mereka.

Setelah rombongan mengunjungi lahan tanam padi dan bawang pre serta cabai, oleh petani setempat rombongan DPP PT HKTI Jatim diajak mengunjungi lahan penanaman terong, kacang tanah, dan labu. Di sana para petani juga menceritakan bahwa sedikitnya 15 petani yang telah meninggal akibat tersengat listrik. Sontak kabar ini membuat hati para rombongan pengurus PT HKTI  menjadi haru. Dan tidak sedikit beberapa solusi sementara sempat disampaikan oleh pengurus kepada petani, dengan tetap mempertimbangkan nanti bersama pakar pertanian untuk final solusi yang dapat digunakan tanpa resiko tinggi. Penyebab mengapa bisa sampai tersengat listrik yaitu lalainya akan perangkap tikus yang dibuat oleh petani itu sendiri, padahal sudah diberi lampu berwarna-warni untuk area yang terdapat kawat jebakan hama yang  dialiri listrik. Namun naas kelalaian dan alat yang kurang aman ini tetap dapat  memakan korban jiwa.

Bukan hanya mengunjungi lahan pertanian namun pengurus Perempuan Tani juga diajak oleh para petani untuk panen beberapa tanaman di sana. (red)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait