Merauke, Dalam rangka mempererat tali persaudaraan sekaligus mewujudkan toleransi antar umat beragama, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 125/Simbisa sumbangkan seng dan ikut serta membantu renovasi Gereja Kristen Alkitab Indonesia (GKAI) Bukit Zaitun di Kampung Toray, Distrik Sota, Kabupaten Merauke.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 125/Simbisa, Letkol Inf Anjuanda Pardosi dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Merauke, Papua, Kamis (3/12/2020).
Diungkapkan Dansatgas, pemberian seng untuk membantu perehapan GKAI Bukit Zaitun di Toray tersebut sebagai bentuk kepedulian sekaligus mewujudkan toleransi antar umat beragama di perbatasan dari Satgas Yonif 125/Simbisa yang berada di bawah Komando Pelaksana Operasi (Kolakops) Korem 174/ATW.
“Selain menyumbangkan seng, personel Satgas dari Pos Toray juga turut berpartisipasi dengan terjun langsung membantu renovasi GKAI Bukit Zaitun yang berada di Kampung Toray,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, penyerahan sumbangan berupa seng sebanyak 20 lembar untuk membantu perehapan bangunan GKAI tersebut dilakukan oleh Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto dan didampingi tiga orang anggota. “Ini merupakan wujud kepedulian Satgas sekaligus sebagai upaya untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama,” urainya.
Di tempat terpisah, Danpos Toray Letda Inf Bambang Suprapto menyampaikan perehapan bangunan GKAI Bukit Zaitun di Kampung Toray sudah dimulai sejak bulan Oktober, namun karena berbagai kendala hingga saat ini belum rampung. “Semoga partisipasi dan sumbangan dari Satgas dapat bermanfaat untuk membantu mempercepat penyelesaian renovasi GKAI Bukit Zaitun di Toray,” imbuhnya.
Sementara itu, Apsalom Kapaiter (45 th) mewakili pengurus GKAI Bukit Zaitun mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan partisipasi Satgas, khususnya anggota Pos Toray yang telah menyumbangkan seng bahkan juga turut membantu perehapan GKAI Bukit Zaitun di Toray. “Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa akan membalas kebaikan bapak Satgas sekalian, kami sungguh bangga atas ketulusan dan pengabdiannya,” pungkasnya.