PONOROGI, beritalima.com –
Ny. Saini, 67 th, salah satu korban menuturkan bahwa saat ini dia sebatang kara, selain suaminya juga adik yg sehari-hari ikut tinggal bersamanya tertimbun lonsoran tanah bersama dua anaknya. Tidak hanya itu seluruh bangunan rumah beserta harta bendanya ikut terkubur didalamnya. “Kita semua prihatin dan berbela sungkawa atas musibah tanah longsor di Banaran (Ponorogo.red) ini. Musibah ini hanya berlangsung 3 menit tetapi dampaknya 2 RT perumahan warga beserta isinya tertimbun tanah. Kami dari Partai Perindo telah membuka posko dapur umum dan penampungan korban yang selamat. Mereka sudah tidak punya apa-apa kecuali baju yg mereka pakai” jelas HM. Mirdasy selaku ketua DPW Partai Perindo Jatim yg langsung turun ke lokasi pasca bencana.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa telah terjadi bencana longsor di dukuh Tangkil, desa Banaran, kecamatan Pulung, kabupaten Ponorogo, pads hari Sabtu, 01 April 2017, pada pagi hari. Berdasarkan informasi BNPB, jumlah rumah yg tertimbun 21 dan masih ada korban hilang 26 orang dengan 2 orang yg telah ditemukan. Banyak juga korban luka dan trauma. Saat ini korban selamat baik anak-anak dan orang tua berada dalam posko-posko bantuan, salah satu posko yg paling dekat dengan lokasi bencana adalah yg didirikan oleh Partai Perindo.
HM. Mirdasy yg menyempatkan diri bersilaturrahim dg para korban menjelaskan langkah berikutnya dari Partai Perindo, “saya sdh berkoordinasi dg ketua umum Partai Perindo di Jakarta. Pak HT (panggilan Hary Tanoesoedibjo Ketum Perindo.red) telah memerintah seluruh jajaran partai membantu korban disini. Dan bantuan dari DPP juga sdh segera didatangkan. Sore ini insha Allah sdh akan sampai di lokasi”. Yg sdh ada bantuan permakanan, baju pantas pakai dan aneka kebutuhan harian terlihat siap dibagikan di posko dan dapur umum Partai Perindo.
Bersama dg Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Ponorogo, nampak kegiatan posko dan dapur umum Perindo sangat ramai melayani kebutuhan para korban. Tidak saja membagikan makanan tetapi juga membagikan kebutuhan lainnya seperti selimut, baju anak-anak, baju sekolah beserta kebutuhan alat tulis lainnya, juga ada susu dan bubur bayi. Lokasi posko dan dapur umum sangat dekat dengan lokasi bencana
tapi dalam zona aman dan berada disamping kantor desa Banaran.*)
(nun)