Peringatan Hakordia, Walikota Madiun Komitmen Perang Lawan Korupsi

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Pemkot Madiun, Jawa Timur, berkomitmen bahwa korupsi merupakan musuh bersama. Hal itu sama seperti yang disampaikan oleh Walikota Madiun, H. Maidi, usai menghadiri acara peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hokordia) dan evaluasi kegiatan tim Saber Pungli Kota Madiun, Rabu 8 Desember 2021.

Maidi mengatakan, perang melawan korupsi harus dilakukan oleh seluruh pihak. Utamanya para ASN pelayan publik, pejabat, dan tak ketinggalan masyarakat.

Walikota juga mengingatkan masyarakat untuk tak segan melaporkan ke Pemkot Madiun jika ada indikasi korupsi.

“Korupsi itu kan mengurangi hak orang lain. Hak orang miskin, hak orang yang tidak beruntung dan hak orang yang kekurangan. Kalau itu tidak terjadi, insya allah sejahtera lahir batin. Kalau terjadi korupsi, lapor ke saya, saya beri hadiah,” tegasnya.

Hadiah, lanjutnya, tergantung pada korupsi yang dilaporkan. Ia mencontohkan, jika misalnya ada laporan masuk Kota Madiun untuk menjadi pegawai pemerintah daerah membayar sekian, akan diberikan hadiah sepeda motor langsung dari dealer.

Lebih lanjut walikota mengatakan, korupsi tak hanya berbicara masalah uang, namun juga waktu. Maka dari itu, ia mengimbau seluruh abdi negara untuk disiplin dalam menjalankan aturan. Utamanya tepat waktu dalam melaksanakan setiap program dan kegiatan.

“Korupsi waktu juga ada. Kalau ASN telat absen umpamanya, kan dia tunjangannya dipotong,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Maidi berpesan kepada masyarakat untuk tidak mengawali hal-hal yang menyimpang dari aturan. Salah satunya pungutan liar (pungli). Sebab, ia ingin mewujudkan Kota Madiun yang baik dan bersih (good and clean goverment) dan terhindar dari jeratan hukum. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).

H. Maidi (kiri) atas.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait