Peringatan Maulid Nabi, Ning Lia Jelaskan Soal Nawa Tirta

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Bulan Maulid adalah bulan yang sangat bersejarah bagi ummat Islam seluruh dunia, karena di bulan ini lahirlah seorang pemimpin besar islam Nabi akhir zaman yang perlu di tauladani, yaitu Nabi Muhammad SAW, yang bisa membedakan mana Haq dan mana yang batil bisa merubah zaman kegelapan menjadi terang benderang dan bisa menyelamatkan umatnya Ila Yaumil Kiamah.

“Peringatan Maulid ini, kita ambil 4 contoh sifat yang dimiliki Nabi Muhammad SAW, salah satunya Tabligh, berani menyampaikan pendapat, berani tampil didepan apalagi kaum ibu kudu wani, kendel menyampaikan pendapat (dakwah) di muka umum dan bukan hanya bapak bapak saja dan lain sebagainya,” ujar Lia Istifhama, yang akrab dipanggil Ning Lia dalam tausiyahnya, di depan Jamaah masjid Al Mansyur dan warga sekitar RT.26/ RE 01 Kedinding Lor gg. Kamboja Kenjeran Surabaya, Sabtu 16/11.

Alumnus Unair, UINSA dan STAI Taruna Surabaya juga menuturkan bahwa terpisah, Nawa Tirta: adalah suatu program yang di gagasnya untuk Surabaya (lokal) yang merupakan penerus dari kebijakan pusat dan turunan Regional (pengenjawantahan kebijakan Pusat Regional sehingga sinergi, selaras, serasi dan seimbang).

“Di dalam bedah Nawa Tirta banyak yang kami tanyakan diantaranya, bagaimana Nawa Tirta untuk Surabaya : melalui aspek muara program yang bersifat seperti air, menyerap aspirasi masyarakat sesuai sumber kehidupan yang menjadi harapan masyarakat sehingga Surabaya ADEM : Aman Damai Sehat Tentram,” papar Lia.

Apa itu Nawa Tirta? menurutnya adalah sembilan harapan (yang mengalir untuk Surabaya) Dalam bilangan bahasa sansekerta Nawa berarti 9 (Sembilan) angka tertinggi. Dari 9, jika tidak selesai dalam angka tersebut, kembali ke angka 1,2 dan seterusnya.

“9 adalah Wali Songo, kenapa harus Tirta?, 9 muara air. Surabaya adalah pertemuan kali Berantas dan Kali Mas, air adalah sumber penghidupan Air adalah penjernih pikiran dan AIR adalah suatu yang mengalir berkelanjutan dan merata secara luas,” jelasnya.

Pemimpin harus mengalir seperti air yang berani turun ke bawah

– Apa saja program Nawa Tirta :
1. SINAU : Akses pendidikan merata untuk semua

2. PRINSIP : pikiran generasi tua, karena generasi tua adalah penyokong generasi muda dan semua yang muda akan tua pada saatnya.

3. GRAPYAK : gerakan ekonomi produktif masyarakat.

4. AKAS : pembangunan infrastruktur yang merata dan seimbang.

5. WARAS : mewujudkan strategi penanggulangan banjir dan permasalahannya kesehatan.

6. SEDULURAN : jaga sejarah dan budaya leluhur Suroboyoan.

7. SEMANGGI : semangat membangun kota Religi.

8. MBECAK : mengurangi beban kendaraan dan budaya aman berkendaraan.

9. WANI REMBUKAN : wujudkan Reduksi kriminalisme melalui kredibilitas dan menjaga keamanan.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *