GRESIK, beritalima.com – Peringati Nuzulul Qur’an oleh Muspika Driyorejo, Kabupaten Gresik di Dusun Larangan yang dihadiri 300 warga lebih, tampak berbeda karena peringatan kali ini dikemas dalam Safari Ramadhan.
Terlebih Safari Ramadhan yang dilaksanakan di Balai Dusun Larangan, Desa Krikilan merupakan tersebut disertai pemberian santunan kepada anak yatim piatu.
Panitia penyelenggara saat tiba di Balai Dusun Larangan memberikan apresiasi yang penuh keakrapan dengan pejabat Muspika Driyorejo. Dengan jalinan yang penuh kekeluargaan ini memberikan suri tauladan kepada warga masyakat yang di pimpinnya dengan harapan masyarakat bisa mengambil nilai-nilai positif di acara Nuzulul Qur’an ini.
Muspika Driyorejo dan Pemdes Sumput Balai Dusun Larangan, memberikan tanggapan bahwa kegiatan semacam ini bisa memotivasi daerah lain, karena sangat baik untuk menambah kerukunan antar warga masyarakat juga untuk mempererat jalinan silahturahmi antara pemimpin dengan yang di pimpin, sehingga apabila setiap ada permasalahan cepat terselesaikan.
Dalam memperingati Nuzulul Qur’an ini di awali dengan nyanyian Hadrah dan Sholawat Nabi, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an oleh Ustad Ali, menambah meriah acara peringatan Nuzulul Qur’an yang di kemas lewat safari Ramadhan.
Sambutan Ketua Panitia yang juga Kepala Dusun Larangan peringatan Nuzulu Qur’an dengan harapan agar dapat membentuk akhlaq sesuai dengan Al Qur’an.
Begitu juga Kepala Desa Krikilan H. Supri, SH. M.Hum, menyampaikan hal yang sama termasuk anak-anak Yatim Piatu ini kelak beraklaq seperti Rosululloh Muhammad SAW.
Muspika Driyorejo yang diwakili Kapolsek Driyorejo Kompol Sukri S.Psi M.Si. peringati Nuzulul Qur’an, bukan peringatan hari-hari besar biasa tetapi mengandung makna yang sangat dalam untuk membentuk juga mengubah tatanan kehidupan secara agamis yang Islami. Karena peringatan ini hanya di laksanakan di bulan puasa bulan yang penuh berkah, tidak seperti peringatan-peringatan hari besar lainnya.
Mauidhotul Khasanah dan ceramah agama tentang Hikmah Puasa Ramadhan oleh KH. Fatkhul Anam S.PdI., dari Wringinanom. Menyampaikan watak dan perilaku seorang muslim akan terbentuk dengan baik secara Islami di bulan Romadhon, maka hendaknya kelak setelah Romadhon tetap menjaga diri untuk tidak berbuat yang negatif. (Abd)
