JAKARTA, beritalima.com – Peringatan Sumpah Pemuda yang dimotori oleh Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah dan Mengobati (Bakornas GMDM) dan Pemuda Indonesia Bersinar (Pionir) yanv didukung sepenuhnya oleh Nawa Cita Indonesia.
Peringatan Sumpah Pemuda 2017 yang bertemakan “Saya Pemuda Indonesia – Saya Pancasila – Saya Benci Narkoba – NKRI Harga Mati” dihadiri oleh Deputi BNN, Deputi Kemensos, Ketua Nawa Cita, dan beberapa organisasi yang turut hadir dan dihiasi oleh beberapa formasi Hari Sumpah Pemuda, salah satunya adalah membentangkan bendera merah putih sepanjang 90 meter setelah membacakan ikrar pemuda.
Dikatakan Jefri Tambayong, Ketua Bakornas GMDM terhadap peringatan Hari Sumpah Pemuda, sebagai wujud kepedulian bersama, sekaligus sebagai upaya untuk mengobarkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa khususnya generasi muda Indonesia atas merosotnya rasa persatuan dan kesatuan, persaudaraan, toleransi beragama dan terlebih dari itu adalah adanya agenda dan gerakan-gerakan yang memecah belah masyarakat dengan tujuan menghacurkan bangsa ini demi kepentingan mereka.
“Kami, atas nama generasi muda Indonesia yang tendiri dari lintas suku, agama, profesi yaitu perwakiIan-perwakilan organisasi kemasyarakatan & kepemudaan, komunitas komunitas bersama elemen masyarakat Iainnya yang bergabung dan memiliki kepedulian,” pungkas Jefri Tambayong, Minggu (29/10/2017), Patung Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Depan BNI 46 Jakarta Pusat.
Hal ini pun dimotori BNN (Badan Narkotika Nasional) BAKORNAS GMDM (Badan Koordinasi Nasional Garda Mencegah Dan Mengobati) dan PIONIR (Pemuda Indonesia Bersinar) serta didukung sepenuhnya oleh NAWA CITA INDONESIA, yang sangat peduli dan mencintai bangsa dan negeri Indonesia, yang mendambakan adanya persatuan, kedamaian, kerukunan dengan semangat nasionalisme dan jiwa patriotis membela tanah air dari ancaman perpecahan.
“MeIaIui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan informasi dan pesan positif kepada masyarakat bahwasannya persatuan dan kesatuan sangat penting, karena dengan persatuan bangsa ini dapat merdeka. Dan dengan Persatuan dan Kesatuan Iah bangsa ini tetap dapat mempertahankan kemerdekaannya dari berbagai ancaman yang muncul,” tegasnya.
Masih diungkapkan Jefri bahwa berbagai kejahatan yang muncul adalah kejahatan narkoba yang saat ini menjadi bahaya laten ditengah masyarakat yang begitu mencengkeram dan mengahancurkan generasi muda dan penerus bangsa. Bahkan sejak usia dini katanya, mereka telah dijadikan sasaran oleh mafia narkoba untuk dijadikan pemakai pemuIa, belum Iagi korban yang meninggal akibat overdosis yang jumlahnya sangat memprihatinkan.
Selain itu dijelaskan Ketua Bakornas GMDM, bahwa bangsa ini menghadapi kejahatan Iuar biasa juga diantaranya adalah korupsi, terorisme, perpecahan antar umat, intoleransi, pelanggaran HAM dan penghianatan terhadap IdeIogi Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika serta ancaman Iainnya yang dapat menghacurkan dan membuat negeri Iini terpuruk.
“Melalui kegiatan ini dapat mendorong peran serta masyarakat untuk dapat bergerak bersama dalam kepedulian dan turut memiliki rasa tanggung jawab atas upaya bersama menyelamatkan bingkai NKRI,” imbuhnya. dedy mulyadi