Peringati HANI, “Begini Pesan Bupati Sumenep”

  • Whatsapp
Dialog Nasional dalam rangka peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 dengan tema ” Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas“

SUMENEP, beritalima.com| Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Sumenep menggelar Puncak Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional 2019.

Dialog Nasional dalam rangka peringati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 dengan tema ” Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas“, Selasa (25/06/2019).

Hari Anti Narkoba Internasional digelar di Hall Kantor Pusat PT Garam Persero, Kalianget, Sumenep, Jawa Timur, Selasa (25/06/2019).

Acara diikuti perwakilan pelajar dan mahasiswa dari sejumlah lembaga pendidikan di Sumenep. Acara yang digagas BNN Kabupaten Sumenep ini dihadiri seluruh jajaran OPD, antara lain Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro karim, MSi. Wakil Bupati Ahmad Fauzi, Kapolres, Dandim Sumenep, serta Direktur Utama PT Garam Perseo, Budi Sasongko.

Bupati Sumenep, DR. KH. A. Busyro Karim menegaskan jika narkoba masih menjadi ancaman utama para pemuda di Sumenep, utamanya kalangan pelajar dan mahasiswa. “Semua harus berperan aktif, untuk menjaga lingkungan sekitar agar jauh dari penyalahgunaan Narkoba, “tandas Bupati Busyro.

Pihaknya juga menyampaikan pentingnya Peran orang tua bersama-sama dengan pemerintah serta unsur masyarakat lainnya harus dapat menjadi benteng dalam rangka memerangi kejahatan narkoba. “Sehingga generasi muda kita dapat diselamatkan dari kejahatan Narkotika,” sambungnya.

Selanjutnya suami Nurfitriyana ini menekankan kapeda BNN Kabupaten Sumenep agar lebih ofensif, ambisius, aktif dan berinisiatif melalui langkah langkah strategi dan lainya, sehingga Narkotika tidak menjalar dan menggerogoti anak anak di Sumenep.

“Harapan kami khusus anak-anak kita di Sumenep mampu menahan diri agar tidak terjerumus kedalam duni gelap Narkotika. Tentunya dengan dibentengi dengan sebuah pengetahuan terkait bahaya Narkotika terhadap kehidupan,” tutupnya.

Untuk informasi jumlah peserta pada kegiatan dialog ini berkisar 400 orang yang terdiri dari siswa Sokolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

Sementara, Bambang Sutrisno, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sumenep menyampaikan, narkoba masih menjadi ancaman serius masyarakat Indonesia termasuk di Sumenep peredaran narkoba sudah masuk ke desa-desa dan pelosok.

“Narkoba masih menjadi ancaman serius dan masalah yang harus kita selesaikan bersama,” terang Bambang dalam sambutannya, di Hall Kantor PT. Garam Sumenep.

Peringatan Hari Anti Narkoba Internasional ini juga diisi pemaparan Bahaya Narkoba oleh Kak Seto Mulyadi, Ketua Komnas Perlindungan Anak.
(An)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *