MADIUN, beritalima.com- Dalam rangka memperingati Hari Buruh se-Sedunia, puluhan aktivis buruh yang tergabung dalam Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Madiun, melakukan aksi unjukrasa di berbagai tempat di Kota Madiun, Jawa Timur, 1 Mei 2017.
Aksi mereka diantaranya dilakukan di depan kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Madiun, Jalan Urip Sumoharjo, Kota Madiun dan di depan Balaikota yang berada di Jalan Pahlawan, Kota Madiun.
Selain membentangkan poster, spanduk dan membagikan selebaran, aksi yang dimotori Aris Budiono selaku penanggungjawab, mereka juga melakukan orasi dengan mengecam beberapa kebijakan pemerintah serta menyampaikan beberapa tuntutan.
“Tolak sistem pemagangan, cabut Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor 36 Tahun 2016. Tolak dan Cabut Peraturan Pemerintah Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan Buruh dan cabut Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2013,” kata salah satu orator.
Mereka juga menuntut agar dihentikan kekerasan dan diskriminasi terhadap buruh perempuan, optimalisasi kinerja pengawasan ketenagakerjaan, bongkar kebobrokan Perselisihan Hubungan Industrial (PHI),
angkat seluruh tenaga honorer/Pegawai Tidak Tetap (PTT) pemerintah menjadi PNS tanpa terkecuali dan
Iindungi buruh migran. (Dibyo).
Foto: Saliem/Istimewa