MADIUN, beritalima.com- Wartawan, perannya dalam pembangunan Indonesia dalam suasana sebelum dan sesudah merdeka serta era reformasi, luar biasa dan diakui.
Hal tersebut dikatakan Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, saat menghadiri Peringatan Hari Pers Nasional (HPN), yang digelar Pemkab Madiun melalui Dinas Komunikasi dan Informatika, di Pendopo Muda Graha Pemkab Madiun, Jumat 8 Pebruari 2019, malam.
“Misalnya wartawan tidak berperan, gerakan masahiswa kurang berjalan pada tahun 98 dan reformasi mungkin tidak terjadi di tahun 98,” kata H. Ahmad Dawami, dalam sambutannya.
Para pendahulu wartawan, lanjutnya, telah banyak berjasa bagi bangsa Indonesia, bagi Pemerintah Kabupaten Madiun dan bagi semua.
“Para yunior wartawan, tentunya punya utang sangat besar kepada seniornya. Apalagi, wartawan yang telah bisa membawa marwah atau martabat wartawan,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, turut memperingati Hari Pers Nasional (HPN), di Pendopo Muda Graha, Jalan Alun-Alun Utara, Kota Madiun, Jawa Timur, Jumat 8 Pebruari 2019, malam.
Ini membuktikan, jika selama ini jalinan kumunikasi antara insan pers yang bertugas di wilayah Kabupatem Madiun dengan eksekutif di jajaran Pemkab Madiun, selalu harmonis. Terutama dengan para pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Bagian Humas dan Protokol Setda, selaku kepanjangan tangan Pemkab dalam menyampaikan informasi.
“Kalau tidak harmonis (hubungan antara Pemkab Madiun dengan wartawan), untuk apa Pemkab turut memperingati HPN. Untuk itu, kami sangat mengapresiasi Pemkab Madiun. Ini bentuk perhatian Pemkab kepada wartawan, khusus Pokja Pemkab,” kata ketua Bidang Hukum Forum Jurnalis Madiun (FJM), Sudibyo.
Sementara itu perihal gelar akbar HPN 2019 di Surabaya yang mengambil tema “Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital,” ia optimis akan pertumbuhan ekonomi kerakyatan berbasis digital.
“Contohya, banyak peluang produk UKM yang berbasis rumah tangga dapat dipesan langsung dan cepat oleh konsumen melalui media digital. Bisa lewat SMS atau WA. Produk rumahan atau home industri, dapat langsung berhubungan kepada pembeli dengan sistem digital. Ini semakin memudahkan pemasarannya,” tambahnya.
Dibyo, demikian sapaan akrab Sudibyo yang juga kepala Biro Koran BeritaLima dan beritalima.com di Madiun ini, berharap, setelah HPN 2019, UKM, khususnya di Kabupaten Madiun kian terang masa depannya dengan memanfaatkan teknologi pemasaran berbasis digital.
“Agar lebih maju, UKM harus siap menghadapi era mordenisasi dan digitalisasi. Menawarkan pruduknya bisa lewat aplikasi youtube, facebook atau sarana digital lainya,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan ini diantaranya Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami, Sekda Tontro Pahlawanto, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Sawung Rehtomo, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPKB PP dan PA), Siti Zubaidah, Kabag Humas dan Protokol Setda, Herry Supramono dan beberapa pimpinan OPD lainnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (kanan).