MADIUN, beritalima.com- Peringatan HUT ke-61 Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) 45 Kota Madiun, Jawa Timur, diperingati dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan (TMP), Sabtu 20 Maret 2021.
Kegiatan yang diikuti Walikota Madiun, H. Maidi, dilakukan guna mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur.
Wakil Walikota Madiun, Inda Raya, yang juga Ketua Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Madiun serta Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun, Yuni Setyawati Maidi, juga hadir dalam kegiatan tersebut. Tak hanya berdoa, walikota beserta peserta juga melakukan tabur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, kegiatan ini sekaligus sarana pembelajaran untuk lebih baik ke depannya. Apalagi, banyak suri teladan para pahlawan yang dapat dijadikan pembelajaran ke depan. Mulai semangat berjuang, gotong royong, serta rasa nasionalisme demi nusa, bangsa, dan negara.
‘’Masa lalu sudah tidak bisa diubah karena sudah berlalu. Tetapi kita masih bisa mengubah masa depan untuk lebih baik dari masa lalu. Mengubah masa depan ini tentu tidak lepas dari masa lalu. Apa yang ada di masa lalu harus menjadi pembelajaran kita ke depan,’’ tutur H. Maidi.
Tak hanya memetik pembelajaran dari apa yang pahlawan dulu lakukan, wali kota juga membuka ruang seluas-luasnya bagi para pejuang yang masih hidup sampai saat ini. Utamanya dari para keanggotaan Badan Pembudayaan Kejuangan 45 Kota Madiun. Karena itu, walikota selalu berharap ide, saran, dan masukan dari para veteran untuk kemajuan Kota Madiun ke depannya.
‘’Beliau-beliau ini tentu punya banyak pengalaman. Pengalaman-pengalaman inilah yang kita butuhkan untuk membangun kota ini ke depan. Silahkan saja, kalau punya aspirasi, ide, saran, masukan untuk kota ini, sampaikan kepada saya,’’ ucapnya.
Pembangunan, lanjutnya, memang butuh partisipasi semua pihak. Tak terkecuali dari para veteran. Karenanya, mereka juga harus dilibatkan. Hal itu juga sebagai bentuk penghargaan kepada mereka yang telah berjasa melalui perjuangan di masa lalu.
‘’Misalnya ada yang ingin dibuatkan taman bertemakan perjuangan atau yang lainnya. Silahkan saja itu disampaikan. Beliau ini sudah banyak berjasa, kita juga harus menghargai apa yang sudah diberikan itu,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).
H. Maidi (atas kiri), Inda Raya (kiri), Ny. Yuni (kanan) bawah.
