KUPANG, beritalima.com | Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dikoordinir oleh
Pengurus APWI Koorwi IV Bali Nusra (Wilayah NTT) menyelenggarakan berbagai macam kegiatan sosial kemasyarakatan dalam rangka memperingati Hari Widyaiswara Nasional (HWN) dan Ulang Tahun (HUT) ke-1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) yang jatuh pada 21 September 2021.
Beberapa macam kegiatan yang dimaksud, yakni antarlain Gowes APWI NTT / jalan sehat yang dilaksanakan pada Sabtu (18/9) di Kota Kupang, dan Berbagi Kasih ke Panti Asuhan Alma yang akan dilaksanakan di Baumata, Kabupaten Kupang pada Minggu (19/9/2021).
Pengurus APWI Koorwi IV Bali Nusra (Wilayah NTT) Daud Amarato dan Budy Zet Mooy, yang ditemui wartawan media ini disela-sela kegiatan Gowes APWI NTT/jalan sehat di jalur 40 (Jembatan Petuk) Kota Kupang, Sabtu (18/9)pagi menjelaskan, kegiatan gowes APWI NTT ini dalam rangka memperingati Hari Widyaiswara Nasional (HWN) dan Ulang Tahun (HUT) ke-1 Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) tahun 2021.
Dijelaskan Daud Amarato, Widyaiswara Indonesia, adalah salah satu profesi yang memiliki tugas utama dikjati (mendidik, mengajar dan melatih) para aparatur sipil negara (ASN). Karena itu, tugas utama Widyaiswara adalah bagaimana meningkatkan kualitas para ASN agar dapat memberikan pelayan yang baik bagi masyarakat.
Untuk meningkatkan profesionalisme, tambah dia, Widyaiswara telah dibentuk Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) pada 21 September tahun 2000.
“Lalu dalam perkembangannya, setiap lembaga profesi mesti memiliki legalitas maka diupayakan untuk dibuatkan legalitas pada tahun 2020. Namun, kala itu tidak bisa karena dia hanya terdiri dari dua kata Ikatan Widyaiswara di luar Indonesia. Karena itu, ketentuan di Menkumham harus mengandung tiga kata diluar kata Indonesia, sehingga berubah nama menjadi Asosiasi Profesi Widyaiswara sudah dua kata ditambah Indonesia, jadi disingkat menjadi APWI yang sudah berlaku sejak tahun 2020,” jelas Daud Amarato.
Sementara itu, Budy Zet Mooy menambahkan, dalam rangka memperingati Hari Widyaiswara Nasional dan HUT ke-1 APWI tahun 2021, pengurus pusat telah menetapkan seluruh Widyaiswara seluruh Indonesia untuk menyelenggarakan kegiatan. Tema tahun ini adalah “Peran Strategi Profesi Widyaiswara Bagi Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbu Di Masa Pandemi Covid-19”.
Dengan tiga sub tema : 1) Posisi Strategi Profesi Widyaiswara Dalam Penyiapan ASN Unggul di Era Digital Learning; 2) Profesionalisme Widyaiswara untuk Indonesia Tangguh – Indonesia Tumbuh, dan 3) Kegigihan Profesi Widyiswara Indonesia dan Organisasi APWI untuk Prestasi Bangsa.
Adapun tagline Peringatan Hari Widyaiswara Nasional dan Hari Ulang Tahun ke-1 APWI tahun 2021 ini, adalah Widyaiswara Profesional, ASN Ber-Akhlak.
“Untu itu, DPP Widyaiswara menginstruksikan untuk segera membuat kegiatan di daerah,” kata Budy Mooy menambahkan.
Pertama, seminar virtual DPP APWI dengan tema : “Terapi terhadap berbagai penyakit psikis akibat pandemi covid-19″ yang telah dilaksanakan pada 7 September 2021.
Kedua,Talkshow virtual DPP APWI dengan tema : ” Mudahnya Menulis dan Menerbitkan Buku – Widyaiswara Juga Bisa” pada tanggal15 September 2021.
Pantauan wartawan media ini, pada Sabtu (18/9/2021) sekira pukul 06.00 Wita, puluhan peserta dari APWI NTT dan Pengurus APWI Koorwi IV Bali Nusra (Wilayah NTT) melakukan kegiatan gowes/jalan santai di jalur 40 Kelurahan BTN Kolhua, Kota Kupang. (L. Ng. Mbuhang)
