MADIUN, beritalima.com- Bertempat di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Madiun, dilakukan Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2017 wilayah kerja KPPN Madiun, Selasa 20 Desember 2016.
Hadir dalam acara ini yakni Ketua DPRD Kota Madiun, Komandan Resort Militer 081/DSJ, Wakil Wali Kota Madiun, Wakil Bupati Madiun, Wakil Bupati Ngawi, Wakil Bupati Ponorogo, Wakil Bupati Magetan, Sekda Kota Madiun, Sekda Kabupaten Madiun, Sekda Kabupaten Ngawi, Sekda Kabupaten Ponorogo dan Plt. Sekda Kabupaten Magetan.
Selain itu, hadir pula Kapolres Madiun Kota, Kapolres Madiun, Kapolres Ngawi, Kapolres Ponorogo, Kapolres Magetan, Kajari Madiun, perwakilan Kejari Mejayan Kabupaten Madiun, perwakilan Kejari Ngawi, perwakilan Kejari Ponorogo, perwakilan Kejari Magetan, perwakilan Pengadilan Negeri Madiun, perwakilan Pengadilan Negeri Mejayan Kabupaten Madiun, perwakilan Pengadilan Negeri Ngawi, perwakilan Pengadilan Negeri Ponorogo dan perwakilan Pengadilan Negeri Magetan.
Kepala KPPN Madiun, M. Sunarto, dalam sambutannya mengatakan, berkaitan dengan DIPA TA 2017 yang diserahkan pada hari ini, jumlah seluruhnya sebanyak 195 DIPA dengan total pagu sebesar Rp.2,358 triliyun.
“Rincian kewenangan adalah, Satker pusat sebanyak 5 DIPA dengan total pagu sebesar Rp.834,29 milyar atau 35,38% dari total pagu DIPA. Satker instansi vertikal (daerah) sebanyak 187 DIPA dengan total pagu sebesar Rp.16,71 milyar atau 0,71% dari total pagu DIPA. Satker tugas pembantuan sebanyak 2 DIPA total pagu sebesar Rp.16,71 milyar atau 0,71% dari total pagu DIPA dan Satker urusan bersama sebanyak 1 DIPA dengan total pagu sebesar Rp.2,24 milyar atau 0,10% dari total pagu DIPA,” katanya.
Pada acara tersebut, diserahkan pula penghargaan kepada Satker berprestasi dengan kinerja keuangan terbaik tahun 2016 sebagai apresiasi atas kinerja dan sekaligus motivasi bagi satuan kerja di lingkup kerja KPPN Madiun atas kualitas pelaksanaan anggaran dan pelaporan/pertanggungjawaban keuangan tahun 2016.
Untuk terbaik umum diraih Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Madiun, terbaik Kota Madiun diraih Pengadilan Agama, terbaik Kabupaten Madiun diraih MAN Mejayan, terbaik Kabupaten Ponorogo diraih Pengadilan Agama, terbaik Kabupaten Ngawi diraih Badan Pusat Statistik dan terbaik Kabupaten Magetan diraih Dinas Pertanian.
Wakil Wali Kota Madiun, Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya menyampaikan pesan dan harapan kepada seluruh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) untuk lebih fokus dalam melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap penggunaan dana alokasi APBN 2017.
“Pengawasan dan pengendalian ini dimaksudkan untuk menjamin ketercapaian target output dan outcome anggaran secara tepat waktu dan berdampak nyata kepada masyarakat Kota Madiun dan sekitarnya. Saya berharap ada peningkatan kualitas belanja APBN. Tingkatkan kompetensi segenap aparatur pengelola keuangan sehingga dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan,” kata Sugeng Rismiyanto. (Humas & Protokol Setda Kota Madiun/Editor Dibyo)