WONOSOBO, beritalima.com | Lomba Merpati Kolong memperebutkan Dandim Cup-2 Wonosobo dalam rangka HUT TNI ke 74 dilaksanakan di Wonosobo bertempat di lapangan merpati di desa Durensawit kecamatan Leksono dengan hadiah utama sepeda motor NMAX.
Dalam lomba Merpati Kolong Dandim Cup-2 Tahun 2019 diikuti ratusan burung merpati dari berbagai daerah di Wonosobo dan sekitarnya, bertempat di Lapangan Desa Durensawit Leksono. Acara dibuka oleh Danramil 13/ Leksono Kodim Kapten Arm Listiyono. (14/9)
Dalam pembukaannya Kapten Arm Listiyono menyampaikan selamat datang dan terima kasih atas kehadirannya dan partisipasinya yang telah bersidia mengikuti lomba merpati kolong Dandim Cup-2 tahun 2019 dalam rangka HUT TNI. Kegiatan ini bertujuan untuk menyalurkan hoby para penggemar merpati kolong dan juga untuk tali silaturahmi antara TNI dengan rakyat melalui lomba merpati.
Danramil mengingatkan agar para peserta mengikuti lomba dengan tertib, ikuti aturan yang telah ditetapkan oleh panitia. Jaga sprotivitas, kita bersama sama jaga kekeluargaan sesama pecinta burung merpati. Disini tidak ada tingkatan status sosial, semua berkumpul dengan satu tujuan yaitu menyalurkan hoby burung merpati.
“Sebagai pemenang dalam kejuaranan kali ini adalah untuk juara 1 ,nama burung Talenta ,warna burung Jalen,warna betina merah, time mp sidojoyo,juara 2 nama burung bianglala, warna jantan jalen ,warna betina coklat, alamat PDC juara 3 nama burung Manise warna burung coklat, warna betina jalen, jongki Ari Timbang, juara 4, nama burung Burma, merah tlampik, joki BRN, alamat Purworejo. “Jelas Kapten Arm Listiyono
Pada kesempatan tersebut Kasdim 0707/Wonosobo Mayor CAJ Hanry Handoko menyerahkan hadiah kepada para pemenang. Dalam kesempatan tersebut kepada para pemenang selamat semoga dengan kemenangan ini menjadi lebih semangat dalam memelihara burung dan melatihnya sehingga dikemudian hari muncul burung – burung yang lebih bagus.
Kasdim berpesan Kepada para perserta yang saat ini belum beruntung agar lomba ini dijadikan anjang silaturahmi sesama penggemar burung. Dengan silaturahmi ini bisa menjadi tempat belajar bagaimana bisa melatih burung lebih baik lagi. Dalam setiap perlombaan pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Untuk itu bagi yang kalah momentum ini dijadikan sebagai pembelajaran sehingga dikemudian hari burungnya bisa menjadi juara. “Tandas Mayor CAJ Hanry Handoko
