BANYUWANGI, beritalima.com – Kodim 0825 Banyuwangi melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1440 Hijriah / 2018 M yang dilaksanakan di Masjid A. Yani Kodim 0825 Banyuwangi jalan RA. kartini Lingkungan Ujung No. 2 Kelurahan Kepatihan Banyuwangi, Selasa,13/11/2018
Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dilaksanakan di Masjid A. Yani Kodim 0825 Banyuwangi tersebut mengambil tema,”MARI KITA JADIKAN AKHLAK RASULULLAH SEBAGAI SURI TAULADAN UNTUK MEWUJUDKAN MASYARAKAT YANG RUKUN, AMAN DAN DAMAI SERTA MEMPERERAT TALI SILATURRAHMI” dengan pencerahan KH. Abdul Ghofar dari Kecamatan Rogojampi Banyuwangi.
Hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Mayor Inf Herawady Karnawan Kasdim 0825 Banyuwangi, Perwira staf Kodim 0825 Banyuwangi, Danramil 01 s/d 21, Danpos Ramil 22 s/d 24, Ny. Desy Ruli Nuryanto Ketua cabang XXXIX persit KCK Kodim 0825 Banyuwangi, Ny. Unaina Herawady Karnawan Wakil ketua Cabang XXXIX persit KCK Kodim 0825 Banyuwangi, Anggota Koramil jajaran Kodim 0825 Banyuwangi, Anggota persit KCK Cabang XXXIX Kodim 0825 Banyuwangi, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat serta masyarakat sekitar Makodim 0825 Banyuwangi.
Acara peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW tersebut diawali dengan rangkaian acara Pembukaan, Pembacaan ayat suci Al-Qur’an, Sambutan – sambutan, Santuan anak Yatim/Piatu serta Acara inti ceramah peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW oleh KH. Abdul Ghofar dan ditutup dengan Doa.
Panita Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Masjid A. Yani Kodim 0825 Banyuwangi, Ustad Nuryasin selaku Takmir Masjid dalam sambutannya menuturkan,”ucapan terimakasih kepada KH. Abdul Ghofar dan semua hadirin dalam acara maulid Nabi besar Muhammad.SAW dan kami selaku panitia memohon maaf apabila dalam penyajian dan tempat kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar besarnya dan tema yang kami ambil sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini karena tahun ini merupakan tahun politik, dengan acara maulid Nabi Muhammad.SAW malam ini semoga kita semua tetap rukun dalam kehidupan beragama dan ber masyarakat.tuturnya
Kasdim 0825 Banyuwangi Mayor Inf Herawady Karnawan Dalam sambutan mewakili Dandim 0825 Banyuwangi Letkol Inf Ruli Nuryanto menuturkan,”yang intinya bahwa permohonan maaf karena tidak bisa hadir dalam acara ini karena adanya tugas yang tidak dapat kami tinggalkan dan ucapan terimakasih atas hadirnya KH. Abdul Ghofar dan para hadirin dalam acara peringatan maulid Nabi besar Muhammad SAW, agar kita bersama-sama memupuk jiwa dan rohani kita dengan ajaran Islam yang luhur dan agung, kita tanamkan akhlak yang mulia dan kita sebarkan nilai-nilai kebajikan dan kemanusiaan yang diteladankan oleh Rasulullah SAW, kami secara khusus mengajak kaum muslimin dan muslimat untuk meneladani sikap beliau yang santun, ramah, dan tawadhu baik dalam tutur kata maupun tindakan. Sejalan dengan prinsip itu, kami mengajak kepada seluruh keluarga besar Kodim 0825 Banyuwangi untuk berupaya memantapkan keimanan dan ketakwaan dalam rangka melaksanakan tugas dan kewajiban, sehingga dapat meningkatkan pengabdian kepada Negara dan bangsa,ā€¯tuturnya.
Sementara itu KH. abdul Ghofar dalam tauziah keagamaannya menuturkan,”Inti peringatan Maulid Nabi besar Muhammad SAW ini sebenarnya untuk mengakui adanya Islam dan betapa bahagianya nama Nabi Muhammad SAW digandengkan dengan asma’ Allah SWT. Sholat kita tidak akan diterima apabila dalam rukun sholat kita tidak mengucapkan kalimat syahadat, Nabi kita ini sejak lahir dan berumur 6 tahun sudah yatim piatu dan dari kecil Nabi Muhammad SAW ikut kakeknya oleh karena ini momen ini kita selipkan acara santunan anak yatim, Akhlaq Nabi Muhammad SAW ini sangat diakui kebaikannya oleh umat diseluruh dunia dan menjadi panutan umat Islam diseluruh dunia serta baliau merupakan ciptaan Allah SWT terbaik dan paling sempurna, Tiang Negara Kesatuan Republik Indonesia ada empat yaitu Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan UUD 1945.tuturnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar oleh Kodim 0825 Banyuwangi bekersama dengan Takmir Masjid A. Yani tersebut bukan hanya sekedar memperingati hari kelahiran dalam arti seremonial belaka, tetapi mempunyai makna yang lebih dalam yakni upaya untuk mengambil hikmah dan pelajaran dari Rasulullah tentang akhlak beliau yang patut kita teladani dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu, kesempatan memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW hendaknya dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk berintrospeksi diri, dengan melihat seberapa jauh kita telah meneladani serta mengimplementasikan kepribadian beliau dalam menjalani kehidupan dalam keluarga, kehidupan dalam keluarga, kedinasan maupun bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.(Abi/Pen25)